Dewan Ingatkan Harus Ada Pengawasan Truk Beraktivitas di Jam Berangkat Sekolah 

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi IV DPRD Kotim M. Kurniawan Anwar

SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M. Kurniawan Anwar mengingatkan, Pemerintah Kabupaten melalui instansi yang berwenang terhadap lalulintas jalan harus melakukan pengawasan terhadap truk yang beraktivitas pada pagi hari disaat jam berangkat sekolah.

“Kami sudah sampaikan agar SOPD dan instansi terkait dalam melakukan pengawasan terhadap truk yang masuk dalam kota Sampit, karena resikonya terhadap pengguna jalan lain sangat tinggi. Apa lagi jam anak berangkat dan pulang sekolah yang sangat riskan,”kata Kurniawan, Kamis 4 agustus 2022.

Ditambahkan, bukan hanya pengawasan terhadap aktivitas truk yang melintas di dalam kota. Dirinya juga menyoroti terkait dengan parkiran truk-truk yang antre disekitar SPBU, yang cukup mengganggu jalur lalulintas, karena memakan bahu dan juga badan jalan.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Mengajukan Dana Hibah, Ketua Komisi I DPRD Kotim: Kami Akan Bantu

“Tidak pernah ada penindakan membuat kendaraan berat itu bisa seenaknya parkir di bahu jalan, dan ironisnya ada yang parkir di tengah jalan, sangat membahayakan para pengguna jalan,” jelasnya.

Seperti yang terlihat pada jalur lalulintas di sekitar bundaran KB baik dari pagi, siang, sore dan malam hari,  truck dengan jenis tronton banyak parkir dipinggir jalan, bahkan ada sering bermalam, padahal kawasan tersebut sangat minim penerangan

“Sangat rawan dilintasi pengendara dijalur itu, masalah ini jangan berlarut-larut didiamkan, karena rawan terjadi kecelakaan, sebab jarak pandang terbatas dan jalan menjadi sempit akibat parkiran truk-truk itu,” ucapnya.

BACA JUGA:   Dishub Diminta Kaji Ulang Andalalin Pengelola Parkir SPBU Km 8 Sampit

Ditambahkan Kurniawan, saat ini pemerintah telah melakukan upaya konsorsium kepada pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit maupun pengusaha jasa angkutan, untuk membantu perbaikan jalan lingkar selatan, sebagai jalur khusus lintasan kendaraan berat.

Dirinya berharap, hasil pertemuan lalu dengan memberikan batas waktu kurang lebih 7 hari atau 10 hari, sudah mendapatkan kesepakatan bersama.

“Infonya pihak PBS sudah sepakat untuk membantu jalan lingkar selatan, kita masih menunggu kesepakatan pihak lainnya lagi yang terlibat konsorsium tersebut,” tandasnya. (ilm)