SAMPIT – Supian Hadi menjadi salah satu narasumber dalam acara talkshow tentang perilaku bullying yang diadakan oleh Organisasi Putra Kotim Berkarya, pada Sabtu 27 Agustus 2022, di Hotel Wella Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Bupati periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini mengatakan, banyak akibat yang terjadi dari perilaku bullying, seperti korban menjadi minder, penyendiri, pendiam, depresi bahkan yang paling parah adalah sampai bunuh diri.
Dirinya juga mengatakan bahwa saat sekolah pernah dibully oleh teman-teman karena berasal dari keluarga tidak mampu hingga tidak pernah ganti sepatu sekolah.
Dari pengalaman dibully tersebut Supian menjadikan sebagai motivasi untuk bangkit dan berhasil hingga menjadi bupati dan menunjukkan kepada teman- temannya dulu bahwa orang dengan kekurangan ekonomi bisa berhasil.
Ia melanjutkan, dengan adanya medsos dan kecanggihan teknologi sangat cepat sangat mudah dilakukan dan dijadikan korban bully.
Untuk itu dirinya mengajak anak-anak yang menjadi korban bullying bisa bangkit dan menjadikan motivasi untuk menjadi lebih kuat.
“Berbagai pihak wajib terlibat dalam penghapusan perilaku bullying ini seperti orang tua, guru, teman-teman, kepolisian dan khususnya pemerintah kabupaten Kotim, harus bersama-sama memberantas perilaku negatif ini,” pungkasnya.
(nardi)