Minta PBS di Wilayah Desa Tanjung Jariangau Segera Realisasikan Plasma

IST / BERITA SAMPIT - Darmadi, tokoh muda Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu.

SAMPIT – Perusahaan besar swasta (PBS) yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit di wilayah Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta untuk merealisasikan plasma kepada masyarakat setempat.

Darmadi, tokoh muda setempat mengatakan ada empat perusahaan yang mereka minta untuk bisa merealisasikan plasmanya yakni PT TASK 2, PT BAT, PT AWL, dan PT KMB.

“Kami berharap empat perusahaan itu bisa merealisasikan plasma untuk kami di wilayah Desa Tanjung Jariangau,” kata Darmadi, Minggu 11 September 2022

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Sampit Kembangkan Program Literasi, Libatkan Orang Tua Siswa Secara Aktif

Darmadi menyebutkan dengan diberikannya plasma pada masyarakat maka akan sangat membantu perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Desa Tanjung Jariangau.

Terlebih kata dia, saat ini kondisi ekonomi khususnya Kotim sangat sulit dengan naiknya harga BBM dan belum pulih sepenuhnya dari pandemi Covid-19, sebuah keharusan bagi perusahaan agar membantu mereka mengingat perusahaan sudah lama beroperasi di daerah itu.

Dia melanjutkan pembangunan kebun plasma oleh PBS sebagai bentuk tanggung jawab dan kewajiban terhadap masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit yang terus mengalami peningkatan sebagai dampak positif dari hadirnya perusahaan.

BACA JUGA:   Irawati Tetap Ingin Harati Hingga Periode Kedua, Jika Tidak Begini Langkahnya

“Apalagi plasma ini bagian dari program perusahaan itu sendiri dan pemerintah daerah juga sudah berulang kali mengingatkan kepada PBS agar memberikan plasma kepada masyarakat terutama di sekitar atau di daerah investasinya, tidak perlu lagi sebenarnya kami teriak-teriak perusahaan harusnya melakukan ini sejak kehadiran mereka tersebut,” tegasnya.(Nardi)