DPRD Kobar Sampaikan Aspirasi Aliansi Mahasiswa Kobar Perihal Tuntutan Menolak Harga Kenaikan BBM ke DPR RI

IST/BERITA SAMPIT : Wakil Ketua I DPRD Kobar Mulyadin, saat menyampaikan ‘catatan dokumen’ dari Aliansi Mahasiswa Kobar ke DPR RI.

PANGKALAN BUN – DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) meneruskan aspirasi Aliansi Mahasiswa Kobar ke pemerintah pusat berkenaan dengan penolakan kenaikan BBM.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kobar Alman Riansyah mengatakan, dalam kunjungannya DPRD Kobar di Wakilkan oleh masing masing Fraksi, yakni Fraksi Partai Golkar, Gerinda, PDIP, Nasdem, Karya Bangsa dan Fraksi PAN – PKS, serta unsur pimpinan di Wakilkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kobar Mulyadin.

“Seperti telah diketahui bersama, Pada tanggal 14 September 2022, Aliansi Mahasiswa Kobar menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat melalui kami, aspirasi tersebut perihal penolakan kenaikan harga BBM, dimana kita ketahui bersama pada tanggal 3 September 2022, pemerintah pusat resmi menaikan harga BBM, ” kata Senin, 26 September 2022.

Menurutnya, apa yang di sampaikan Aliansi Mahasiswa Kobar itu sangat wajar, dan pihaknya pun berkewajiban meneruskan aspirasi tersebut kepada DPR RI, mengingat aksi yang di sampaikan Aliansi Mahasiswa Kobar itu mengenai penolakan kenaikan harga BBM, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Kobar, karena kenaikan harga BBM ini berdampak begitu besar pada perekonomian masyarakat, yang saat ini baru mulai bangkit akibat terjangan Pandemi Covid-19, tetapi kami pun tidak bisa mengambil keputusan apa yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, karena itulah kami mendatangi DPR RI “, ujar Alman Riansyah.

Menurut Alman, ada 3 poin yang di sampaikan Aliansi Mahasiswa Kobar, selain penolakan kenaikan harga BBM, juga meminta agar pemerintah pusat untuk  memperbaiki sistem pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran, serta meminta kepada Kementerian Keuangan agar memprioritaskan APBN untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. (Man).