Diduga Sampit Masuk Rute Roadshow LGBT, Kepala Kesbangpol Kotim: Kalau Benar Kita Bubarkan

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kepala Kesbangpol Kotim Sanggul Lumban Gaol

SAMPIT – Terkait beredarnya undangan Roadshow melalui media sosial ESBISQUET Gender Sexuality Minority Kalimantan Tengah, terkait konsolidasi jaringan komunitas LGBT, yang mana tertera kota Sampit menjadi salah satu tujuan, dengan tegas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol, menyikapi akan mengambil tindakan jika terseleggaran di Sampit.

“Kemarin Infonya roadshow dari Palangka Raya tidak jadi mau ke Sampit, kalaupun jadi kita pasti antisipasi dulu orang-orang yang datang dengan melibatkan Dinas terkait maupun intelijen akan terjun apa tujuan mereka. Pastinya kita akan ambil tindakan mengantisipasi jika ada perkumpulan LGBT itu,” terang Sanggul, Rabu 28 September 2022.

BACA JUGA:   WBP Beragama Kristen Rutin Ikuti Kegiatan Pembinaan Kerohanian

Dijelaskan, sebenarnya tidak salah jika ada komunitas ataupun perkumpulan karena mereka memiliki kebebasan demokrasi.

“Yang menjadi masalah karena prilakunya yang tidak pantas dan bertentangan dengan ajaran agama,” ucapnya

Jika ada rencana kegiatan apalagi mengumpulkan orang banyak dan juga keramaian, secara undang – undang menurut Sanggul mereka  akan membuat surat bermohon keramaian pada kepolisian atau kecamatan setempat, dan pasti akan ketahuan dimana lokasinya.

BACA JUGA:   Tetap Sehat dan Produktif di hari Tua dengan program JKN

“Intinya dengan aparat terkait kita pasti akan mencegah jika itu terjadi dan melakukan pembubaran,” tegasnya.

IST/BERITA SAMPIT – Undangan Roadshow yang beredar dimedia sosial ESBISQUET Gender Sexuality Minority Kalimantan Tengah, terkait konsolidasi jaringan komunitas LGBT.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kotim Marjuki menanggapi siap bekerjasama dengan instansi terkait melakukan penertiban jika dianggap mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.

“Ya harus dibubarkan atau ditindak, yang jelas dari segi agama manapun melarang LGBT, selain itu juga bertentangan dengan dasar negara kita Pancasila, yakni pada sila pertama,” ungkapnya.

“Yang pasti, kami selalu siap mengambil tindakan tegas jika ada kegiatan perkumpulan LGBT itu,” pungkasnya. (ilm)