PALANGKA RAYA – Srikandi LSR siap mendampingi dan mengawal kasus dugaan kekerasan seksual yang dialami seorang mahasiswi di Palangka Raya. Hal ini diungkapkan Ketua Srikandi Lembaga Swadaya Rakyat ( LSR) Kalteng Anniza Agatisansyah yang memberikan reaksi terhadap dugaan pelecehan atau kekerasan seksual oleh oknum dosen.
“Kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar apa yang dialami mahasiswi yang menjadi korban tersebut untuk segera ditangani dengan baik,” ucap Anniza, Rabu 28 September 2022.
Ia juga mengungkapkan bahwa Srikandi LSR siap memberikan perlindungan bila diminta, karena biasanya para korban dugaan pelecehan membutuhkan tempat membuatnya merasa aman dan nyaman.
“Kasihan korban pasti mengalami ketakutan dan trauma, dan kami juga akan menyampaikan hal seperti ini kepada ibu Mariani Sabran (Anggota DPD Prov Kalteng), karena banyak kasus korban kekerasan terhadap perempuan selalu disupport oleh bu Mariani,” ucap Anniza.
Selanjutnya istri Ketua Umum LSR LPMT Kalteng ini menambahkan kalau Mariani Sabran sangat peduli dengan nasib perempuan yang mengalami segala bentuk kekerasan.
“Saya juga meminta pihak Kepolisian bisa segera mengungkap dan menuntaskan kasus dugaan pelecehan mahasiswi ini, apalagi saya dengar korban berasal dari luar daerah,” tegasnya.
Terakhir Anniza menuturkan bahwa Srikandi LSR Kalteng akan menerima siapa saja yang ingin bersama-sama mengawal kasus ini.
“Saya yakin masih banyak pihak yang peduli dengan nasib mahasiswi yang diduga mendapat perlakuan tidak senonoh sejak tahun 2021, jangan takut untuk membela perempuan,” pungkasnya.
(aulia)
