SAMPIT – Jenazah Purwadi (36) pria bertato asal Desa Bojong, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah yang ditemukan meninggal dunia di sebuah toko di Jalan Usman Harun Sampit, akhirnya dimakamkan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin 3 Oktober 2022.
“Setelah mendapatkan persetujuan dan permintaan pihak keluarga, dan juga telah berkoordinasi dengan Dinsos setempat. Jenazah yang meninggal terlantar di pasar karang intan kemarin kita makamkan di kuburan muslimin Nurul Ikhlas di Perumahan Bina Karya Permai,” jelas Kepala Dinsos Kotim Wiyono.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban diperkirakan akan pulang ke kampung halamannya melalui angkutan kapal. Dikabarkan bahwa korban sudah kehabisan uang, dan menunggu kiriman dari keluarganya.
Purwadi diduga telah meninggalkan pekerjaannya sebagai pekerja diperkebunan kelapa sawit. Bahkan dokumen pribadi miliknya juga ditinggal begitu saja.
“Korban ini bisa dikatakan jenazah terlantar, karena tidak memiliki keluarga disini, atau kesulitan dalam pemakaman karena warga tidak mampu,” terang Wiyono.
Ditambahkan, penanganan orang terlantar di Kota Sampit hampir ada setiap minggu. Dan untuk tahun ini yang ditemukan meninggal dunia sebanyak dua orang.
“Rata-rata orang terlantar mencari kerja atau juga terkena tipu calo pencari kerja, sebagian besar orang terlantar itu berasal dari Jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” pungkasnya. (ilm).
