KASONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan terus melakukan monitoring perkembangan kenaikan debit air hingga sampai sekarang. Pihaknya juga turun secara langsung memantau sebagian wilayah dibagian utara tepat di Desa Samba Bakumpai Kecamatan Katingan Tengah yang masih terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby melalui Kepala Bidang Pencegahan BPBD Andi Sentosa mengatakan kenaikan debit air hingga sekarang masih terjadi. Pantauan dirinya saat dilapangan air mulai merendam bahu jalan yang lokasi rendah di Desa Samba Bakumpai.
“Tadi kita cek langsung di Lapangan luapan sungai mare meluap. Akibatnya badan jalan tergenang air tapi masih bisa dilewati mobil dobel gardan. Air cukup deras sehingga disarankan untuk warga sementara waktu tidak melewati jalan tersebut,” ungkap Rabu, 5 Oktober 2022.
Terpisah Kepala Desa Samba Bakumpai Halim mengungkapkan hingga sekarang tercatat sebanyak 582 KK warga terdampak banjir. Meski demikian aktifitas masyarakat masih tetap berjalan normal.
Hanya saja akses masuk dan keluar desa mengalami kesulitan, lantaran tingginya debit air mencapai 50 cm. Menerutnya wilayah terendam air meliputi Jl. Desa Samba Bakumpai RT.1-6 dengan ketinggian air mencapai 10-50 cm,
Kemudian Jl H Ikap RT. 2-7 mencapai 5-30 cm, Gg Langgar RT.8 mencapai 50 cm, Jl Lintas Kabupaten RT 1-6 mencapai 15-60 cm.
“Fasilitas umum mesjid/musholla terdampak 5 buah, sekolah 5 buah terdiri dari TK, SDN, SLTP 2, SLTA 1, Pustu, Polindes, Balai Desa, Perpustakaan Desa. Rumah warga yang terendam 314 buah,” pungkasnya.
(Kawit)
