Akses Jalan di Desa Tanjung Jariangau Mentaya Hulu Lumpuh Total

IST/BERITA SAMPIT - Dua anak yang merupakan warga Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotim, Kalteng, sedang menerjang banjir.

SAMPIT – Derita warga Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), belum berakhir. Pasalnya, debit air terus naik hingga akses jalan lumpuh total.

“Kejadian hari ini, debit air terus naik, akses jalan di desa kami lumpuh total,” kata M Nadir, salah seorang warga Desa Tanjung Jariangau melalui pesan singkat yang diterima wartawan media siber Berita Sampit, Kamis 6 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Komunikasi Cegah Konflik Sosial Dilaksanakan di Kodim 1015 Sampit

Nadir menjelaskan, sejak kemarin malam debit air terus merangkak naik hingga mencapai 180 centimeter. Sebab, kemarin itu hujan deras mengguyur wilayah desa tanjung jariangau ditambah dengan air pasang.

“Kalau ketinggian air di desa kami sekitar 180 centimeter, di sejumlah wilayah lainnya itu bervariasi, ada yang tingginya 100 centimeter dan ada juga 150 centimer, intinya, dari hulu ke hilir akses jalan lumpuh,” ujarnya.

BACA JUGA:   Korban Tenggelam di Sungai Cempaga Desa Luwuk Bunter Belum Ditemukan, Lokasi Pencariannya Cukup Sulit

Hingga beberapa hari ke depan, untuk sementara warga bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya karena akses jalan lumpuh total.

“Harapan kami, mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah daerah maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah Mentaya Hulu misalnya, memberikan logistik agar kami bisa bertahan disaat rumah dikepung banjir,” sarannya. (ifin)