Jalan Sawit Raya Sampit Akses Menuju Sirkuit Dapat Alokasi Rp800 Juta untuk Penimbunan

Bupati Kotim Halikinnor. (ANTARA/HO/Instagram-halikin_1)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengalokasikan anggaran Rp800 juta untuk penimbunan Jalan Sawit Raya yang merupakan akses menuju sirkuit road race dan offroad di kawasan Sport Center Sampit.

“Rp800 juta itu hanya untuk penimbunan. Makanya saya minta Kepala Dinas PU menghitung berapa kebutuhan anggaran peningkatan jalan sampai ke sirkuit itu. Mudahan-mudahan 2023 anggaran kita meningkat sehingga bisa kita alokasikan,” kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu 8 Oktober 2022.

Menurut dia, pihaknya berencana memanfaatkan sirkuit road race yang sudah dibangun oleh pemerintahan sebelumnya karena sangat disayangkan jika proyek yang sudah mengeluarkan anggaran besar itu tidak dimanfaatkan.

BACA JUGA:   Jaksa Dilaporkan Diduga Lakukan Pelanggaran Hak Tersangka dan Penasehat Hukum

Penyempurnaannya diharapkan bisa dilaksanakan pada 2023 sehingga sirkuit tersebut sudah bisa dimanfaatkan pada 2024 nanti.

“Kami akan memanggil konsultan awal yang merancang itu sehingga kita tahu apa saja yang masih kurang dan perlu disempurnakan agar sirkuit itu bisa difungsikan. Berapa anggaran yang dibutuhkan sehingga kita bisa merencanakan,” katanya menambahkan.

Halikinnor mengaku mendapat informasi jika ada bagian bangunan yang rusak diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu, dia meminta masyarakat turut menjaga karena sirkuit tersebut merupakan aset daerah.

BACA JUGA:   Dua Sepeda Motor Terlibat Adu Banteng, Satu Pengendara Meninggal Dunia di Rumah Sakit

“Pembangunannya itu menggunakan uang rakyat melalui pajak yang kita kumpulkan sedikit demi sedikit. Kita semua harus ikut memeliharanya supaya itu bisa kita manfaatkan dengan baik,” katanya menegaskan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kotawaringin Timur Kaspulzen Harianto mengatakan, panjang jalan menuju sirkuit mencapai tiga kilometer. Dana yang tersedia saat ini Rp800 juta hanya cukup untuk menimbun sepanjang satu kilometer.

“Kalau untuk perbaikan seluruhnya, diperlukan anggaran sekitar Rp3 miliar. Jadi untuk saat ini kita optimalkan dengan anggaran yang ada dulu untuk penimbunan agar jalan bisa fungsional lancar,” katanya.

(ANTARA)