SAMPIT- kegiatan masyarakat di Desa Baampah Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lumpuh dan sejumlah siswa harus belajar di gedung olahraga desa setempat.
Kepala Desa Baampah Rahmad mengatakan sejak tanggal 7 September hingga kini desa yang dipimpinnya tersebut masih terendam Banjir.
“Saat ini banjir belum surut sejak 7 September tiga RT mulai dari RT 1, RT 2, dan RT 3. 105 rumah warga saya terendam,” katanya saat di konfirmasi, Senin 17 Oktober 2022.
“Untuk Saat ini aktivitas warga di tiga RT lumpuh total, kegiatan sekolah untuk SD juga di alihkan ke gedung olahraga,” sambungnya.
Saat ini, lanjut Rahmat, debit air mulai naik dan sejumlah akses jalan di desa terputus akibat banjir, bahkan kata dia selain sekolah, tiga tempat ibadah juga terendam.
“Semua akses jalan terputus, tempat ibadah juga kena banjir,” kata Rahmat.
Dirinya berharap banjir yang melanda sejumlah wilayah di kecamatan Kotim cepat surut agar aktivitas warga masyarakat bisa kembali normal.
“Semoga secepatnya surut lebih-lebih Desa Baampah agar aktivitas Warga masyarakat bisa kembali normal seperti biasa,” harapnya.
(Syauqi)