Besok Pemprov Kalteng Akan Distribusikan Bantuan 20.000 Sembako Untuk Korban Banjir

HARDI/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat diwawancara awak media.

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng akan mendistribusikan bantuan sebanyak 20.000 sembako untuk tahap awal kepada korban banjir di Wilayah Kalimantan Tengah, besok Rabu 19 Oktober 2022.

“Penyerahan ini akan diserahkan kepada TNI Polri, seperti Polda Kalteng dan Korem 102/Pjg. Nanti mereka yang akan melakukan distribusi, kepada kabupaten dan kota yang dianggap segera untuk menerima bantuan,” katanya saat diwawancara awak media di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Selasa 18 Oktober 2022.

Berdasarkan arahan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, para korban banjir akan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi agar aman dari banjir. Selain itu, tempatnya tersebut bisa dibuka tenda baik dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dengan ketentuan layak dan didukung sarana prasarana.

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah Tahap Dua di Murung Raya

Pihak Polda Kalteng juga sudah membuka dapur umum untuk korban banjir sebagai langkah cepat. Untuk data wilayah yang terdampak banjir seperti Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 16 desa atau kelurahan, dengan korban terdampak banjir sebanyak 4.221 kepala keluarga atau 13.429 jiwa.

Selanjutnya, Kabupaten Lamandau sebanyak 33 desa atau kelurahan, dengan korban terdampak banjir sebanyak 3.238 kepala keluarga atau 9.730 jiwa. Kabupaten Seruyan sebanyak 70 desa atau kelurahan, dengan korban terdampak banjir sebanyak 3.811 kepala keluarga atau 12.391 jiwa. Kabupaten Katingan sebanyak 25 desa atau kelurahan, dengan korban terdampak banjir sebanyak 3.307 kepala keluarga atau 4.364 jiwa.

BACA JUGA:   Pj Wali Kota Palangka Raya Berikan Hibah untuk Masjid Agung Kecubung Darurrahman

Kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak 20 desa atau kelurahan, dengan korban terdampak banjir sebanyak 1.817 kepala keluarga atau 6.921 jiwa. Kabupaten Sukamara sebanyak empat desa atau kelurahan, dengan korban terdampak banjir sebanyak 30 kepala keluarga atau 301 jiwa.

Sementara untuk Kabupaten Pulang Pisau sebanyak dua desa atau kelurahan dan tidak ada korban terdampak banjir. Kota Palangka Raya sebanyak sembilan desa atau kelurahan dan tidak ada korban terdampak banjir. Terakhir Barito Utara sebanyak lima desa atau kelurahan dan tidak ada korban terdampak banjir. (Hardi).