Pemkab Kotim Harus Sering Menggelar Pasar Murah untuk Kendalikan Inflasi

IST/BERITA SAMPIT - Eriansyah, Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

SAMPIT – Kenaikan berbagai bahan pokok yang tinggi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) , Provinsi Kalimantan Tengah hendaknya bisa dikendalikan pemerintah agar inflasi tidak terus meningkat.

“Kenaikan BBM maupun kenaikan tarif PDAM menjadi pemicu naiknya inflasi,” kata Eriansyah, Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Minggu 23 Oktober 2022.

Eriansyah menuturkan bahwa Pemkab Kotim harus lebih sering menggelar pasar murah, karena efektif mengendalikan harga dan belum semua masyarakat yang membutuhkan mendapatkannya.

BACA JUGA:   Ini Identitas dan Kronologis Laka Adu Banteng Dua Sepeda Motor hingga Korban Meninggal Dunia

“Kenaikan BBM juga dirasakan masyarakat, dengan diikuti naiknya sembako maka daya beli masyarakat menurun, dengan adanya pasar murah masyarakat akan sangat membantu masyarakat Kotim. Juga kenaikan harga gas elpiji yang dikeluhkan masyarakat tidak mampu, tentunya pemerintah harus segera menangani kelangkaan gas elpiji dan menindak oknum yang menjual dengan harga terlalu tinggi,” ujarnya.

Sementara itu pasar murah jangan hanya dilaksanakan di dalam kota saja, pemkab harus membuka pasar murah di sejumlah titik dan tersebar di kecamatan yang ada di daerah Kotim.

BACA JUGA:   TKD Gelar Silaturahmi dan Bukber Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran, Kalteng Tertinggi Ketiga Nasional

Seperti diketahui bahwa Kabupaten Kotim dengan inflasi 7,5 persen masuk dalam 10 kabupaten dengan tingkat inflasi tertinggi se Indonesia, pemerintah harus bertindak sesegera mungkin karena kenaikan harga bahan pokok sangat dirasakan masyarakat.

“Ini merupakan tantangan luar biasa untuk pemerintah bagaimana mampu mengendalikan inflasi agar tidak terus naik,” pungkasnya. (Nardi)