Warga Kalbar Korban Banjir Mengungsi ke Sukamara

ENN/BERITA SAMPIT - Banjir yang terjadi di Sukamara terus meluas jumlah pengungsi juga terus bertambah.

SUKAMARA – Banjir yang terjadi di Kabupaten Sukamara saat ini semakin meluas seiring dengan terus meningkatnya debit air Sungai Jelai.

Dengan naiknya debit air Sungai Jelai tersebut maka desa dan kelurahan yang berada di bantaran sungai terendam dan semakin meluas.

Wakil Bupati Sukamara Ahmadi mengatakan bahwa desa yang berada di bantaran Sungai Jelai namun masuk wilayah Kalimantan Barat yaitu Desa Sukaramai ikut menjadi urusan Pemkab Sukamara.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Gelar Safari Ramadan Pertama di Desa Pangkalan Muntai

“Warga Desa Sukaramai yang masuk wilayah Kalbar juga banyak masyarakatnya mengungsi ke Sukamara,” kata Ahmadi, Selasa 25 Oktober 2022.

Menurut Ahmadi warga di Desa Sukaramai yang masuk Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat itu berjumlah seribu jiwa dan hampir seluruh mengungsi ke Kabupaten Sukamara yang berada di seberang Sungai Jelai.

“Kita urus juga karena masih ada keterikatan keluarga juga dengan masyarakat Sukamara,” terang Ahmadi.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Terus Upayakan Kepastian Hukum Aset Masyarakat dalam Kawasan Hutan

Masyarakat di Desa Sukamara telah mengungsi ke Kabupaten Sukamara sejak sepekan terakhir hal itu dikarenakan debit air Sungai Jelai yang terus meningkat ditambah pasokan listrik dari Sukamara juga di putus demi keamanan warga.

“Sudah banyak yang mengungsi, bahkan ada yang mencari barakan di Sukamara untuk warga Sukaramai, karena listrik juga sudah mati di sana,” jelas Angah salah satu warga Sukamara yang rumahnya juga kebanjiran. (enn).