Dishub Kotim Tegaskan Tidak Ada Wartawan Berita Sampit Minta Jatah Parkir

JIMMY/BERITA SAMPIT - Perwakilan Dishub Kotim saat mendatangi kantor Berita Sampit untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.

SAMPIT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Kepala Bidang Parkir Nanang Suryansyah yang sebelumnya menuding wartawan beritasampit.co.id yaitu Ilham dan Jimmy dipastikan tidak pernah meminta jatah lahan parkir.

“Saya atas nama pribadi dan institusi meminta maaf atas kejadian itu dan juga nama-nama yang disebut itu memang tidak ada meminta jatah lahan parkir. Namun siapapun boleh, asalkan bukan ASN, TNI dan Polri,” ungkap Nanang Suryansyah saat bertamu ke kantor Berita Sampit di Jalan Wengga Jaya Agung, Sabtu 29 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Seorang Pria Dikabarkan Tercebur di Sungai, Warga dan Tim Gabungan Cari Korban

Sebelumnya beredar tudingan bahwa pihak Dishub Kotim menyeret sejumlah nama yang pernah meminta jatah lahan parkir, Nako Pemred Berita Sampit, H Pujo Pemred Mentaya Net dan Karyani wartawan Sergap Reborn. Namun mereka mencabut tudingan itu dan menyesalkan perbuatannya.

Sementara itu, legal beritasampit.co.id Nurahman Ramadani mengapresiasi sikap bijaksana dan ksatria pihak Dishub yang mendatangi kantor Berita Sampit untuk membuka komunikasi dalam upaya mengakhiri tudingan tersebut serta meminta maaf kepada nama-nama yang dituding.

“Kami mengapresiasi kebijaksanaan dan sikap ksatria bapak ibu perwakilan Dishub ke kantor kami. Kami berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi, sepanjang wartawan kami menjalankan pekerjaannya sesuai pedoman kode etik jurnalistik,” ungkap Ramadani.

BACA JUGA:   Tetap Sehat dan Produktif di hari Tua dengan program JKN

Di samping itu juga Nako Pemimpin Redaksi beritasampit.co.id meminta pihak manapun khusunya Dishub Kotim jangan sampai menuding pihak manapun dalam urusan yang sensitif, terlebih obrolan melalui grup internal sendiri.

“Walaupun obrolan itu di dalam grup internal sendiri, tetapi itu dibaca orang banyak sehingga menimbulkan prasangka yang negatif bagi nama-nama yang disebutkan, semoga tidak terulang lagi,” demikian Nako. (Jmy).