SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan jika dalam rangka mengembangkan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM), diperlukan kerja sama antar stakeholders terkait, agar tercipta ekosistem UMKM yang berkesinambungan.
Pengembangan potensi tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkenaan dengan UMKM dan produk unggulan daerah.
“Sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Sukamara, yaitu penelitian terhadap daya UMKM pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Sukamara,” terang Windu Subagio, Senin 31 Oktober 2022.
Dari hasil penelitian yang melibatkan 21 responden UMKM dengan berbagai jenis usaha, menunjukkan bahwa pada masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sukamara, didapatkan hasil, dimana seluruh responden mampu bertahan hingga saat ini dalam situasi Pandemi Covid-19.
“Bahkan beberapa diantaranya memutuskan untuk memulai usaha baru pada masa pandemi covid-19,” ucap Windu Subagio.
Hal tersebut menurut Windu Subagio mengindikasikan jik UMKM mempunyai daya saing dan daya ungkit yang cukup kuat terhadap roda perekonomian, penyerapan tenaga kerja, pemerataan pendapatan, sebagai nilai tambah bagi produk daerah, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sukamara.
“Kesempatan ini sejalan dengan misi keempat pembangunan Kabupaten Sukamara yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023, yaitu mendorong kemandirian ekonomi yang berbasis sumber daya alam lokal dengan memperhatikan kualitas lingkungan hidup,” tukas Windu Subagio. (enn)