SAMPIT – Kendati Sampit Trade Expo 2022 resmi di buka pada 7 November 2022 malam, nasib gedung Expo senilai Rp31 miliar yang terletak di Jalan Tjilik Riwut depan Stadion 29 Nopember Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga kini belum difungsikan.
Gedung yang di bangun pada tahun 2019 lalu menelan anggaran sebesar puluhan miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim tahun 2019. Namun, bangunan megah yang selesai di bangun pada tahun 2021 itu hingga kini masih Belum difungsikan untuk kegiatan Expo maupun bazar UMKM.
Sementara ketua UMKM Harati Rahmatnoor berharap agar bangunan Expo segera difungsikan agar bisa menggelar Expo maupun bazar UMKM di gedung tersebut.
“Mudahan-mudahan bisa cepat fungsional, biar kegiatan bazar UMKM kedepannya bisa di maksimalkan dan kendala hujan dan becek di kegiatan bazar teratasi dengan baik,” ungkap Ketua UMKM Harati Rahmat Noor saat dikonfirmasi Selasa 8 November 2022.
Rahmat melanjutkan kegiatan Expo dan bazar UMKM selalu dilakukan di lapangan stadion 29 November, dimana pada saat memasuki musim hujan beberapa kendala kegiatan tersebut sangat menghabat keberlangsungan acara.
“Kalau segera difungsikan, kendala hujan dan becek di kegiatan bazaar teratasi dengan baik,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Gedung Expo Sampit yang di bangun pada saat Bupati Kotim H halikinnor itu menjabat sebagai Sekretaris Daerah.
Bangunan yang di gadang-gadang bakal dijadikan sebagai tempat pesta rakyat, pernikahan, konser dan kegiatan lainnya tersebut kabarnya masih kekurangan dana senilai Rp3,5 miliar untuk membeli berbagai fasilitas.
(Syauqi)
