SAMPIT – Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik-Integratif (HI) Tahun 2023-2027 menggelar penyusunan renana aksi daerah di Aula Sei Mentaya Bappelitbangda Kotawaringin Timur (Kotim). Dalam rakor itu diharapkan terbentuknya PAUD HI dapat menekan angka stunting.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Susiawati menyatakan bahwa kelompok kerja itu dibentuk melalui SK Bupati, dan pada rakor kali ini adalag tahapan terakhir dari penyusunan program kerja PAUD HI, setelah sebelumnya dilaksanakan sosialisasi dan kemudian melaksanakan penyusunan peraturan bupati, dan disahkan hingga dilaksanakan workshop atau bimtek untuk khusus pendamping.
“Hari ini kita akan menyusun rencana aksi daerah sebgai wujud nyata atau komitmen daerah terhadap penyelenggaraan program paud HI, jadi untuk 5 tahun kedepan seperti apa paud HI ini akan dilaksanakan. Namun diantaranya adalah menekan kasus atau angka stunting di Kotim,” kata Susiawati. Selasa, 8 November 2022.
Nantinya semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang masuk dalam gugus PAUD HU akan bersama memberikan kontribusi terhadap program kerja ataupun kegiatan yang nantinya akan dimasukan di dalam rencana aksi daerah untuk 5 tahun kedepan pada tahun 2023-2027.
“Harapannya dengan adanya rencana aksi daerah ini sebagai pedoman seperti apa nanti kedepannya pelaksanaan PAUD HI, jadi tidak ada lagi yang meraba-raba pekerjaan seperti apa, tetapi sudah ada di dalam rencana aksi daerah tersebut. Program kerja yang ditekankan yaitu, pendidikan, kesehatan, pola asuh anak dan lainnya.
Sebelumnya, Surat Keputusan Bupati Kotawaringin Timur No. 188.45/0355/Huk-Disdik/2022 menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman sebagai ketua dari gugus tugas tersebut.
(Jmy)
