Pemkab Katingan Bentuk Tim Percepatan Penurunan Kasus Kematian Ibu, Neonatus dan Bayi melalui Pelatihan AMP-SR

IST/BERITASAMPIT - Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang saat foto bersama pada kegiatan Sosialisask AMP-SR di aula Bappelitbang Katingan.

KASONGAN –  Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan gelar pelatihan Sosialisasi Audit Maternal Perinatal Surveilens dan Respon (AMP-SR), di aula Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Katingan, Selasa 8 November 2022.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, dan dihadiri Plt Dinas Kesehatan Katingan, Direktur RSUD Mas Amyar Kasongan, Camat dan Kepala UPTD Puskesmas se -Kabupaten Katingan, PC IBI Kabupaten Katingan, dan Bidan Koordinator Puskesmas se-Kabupaten Katingan dan tamu undangan yang hadir.

Wakil Bupati Sunardi N.T Litang mengatakan dengan diadakannya sosialisasi AMP-SR ini diharapkan seluruh kasus kematian ibu, bayi baru lahir dan kasus lahir mati dapat terlaporkan dan teranalisis dengan baik dan dilakukan oleh tenaga teknis yang berkompeten.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Imbau Perusahaan Swasta Perhatikan Pembayaran THR Karyawan

Mengingat hal tersebut, menurut Sunardi N.T Litang dibuatlah surat keputusan Bupati Katingan nomor: 440/394 tahun 2022 tentang pembentukan tim koordinator, tim manajemen, tim pengkaji dan komunitas pelayanan AMP Kabupaten Katingan tahun 2022, untuk dapat bersinergi dan berkomitmen bersama-sama dalam rangka percepatan penurunan jumlah kasus kematian ibu, bayi baru lahir dan lahir mati guna meningkatkan derajat kesehatan.

“Saya menyambut gembira dengan adanya pertemuan sosialisasi AMP-SR ini, sehingga kita bisa memahami betul peran dan fungsi kita dalam percepatan penurunan angka kematian ibu atau (AKI), angka kematian neonatus (AKN) dan angka kematian bayi (AKB) khususnya di Kabupaten Katingan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Rumah Warga di Kasongan Disatroni Maling Saat Lagi Sepi

Selain itu, teknik dalam pelaksanaan pengkajian kasus kematian yang dilakukan tersebut dapat menghasilkan faktor-faktor penyebab kematian dan faktor yang dapat dicegah serta menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan AKI, AKN dan AKB di Kabupaten Katingan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam keseluruhan proses terselenggaranya kegiatan ini, serta diharapkan ke depan semoga setiap Kecamatan dan Puskesmas mampu melaksanakan peran dan fungsinya masing-masing,”pungkasnya.

(annas)