Lima Desa Ini Anulir Rencana Demo ke PT MSM

IST/BERITA SAMPIT - Perwakilan manajemen PT MSM bersama sejumlah kepala desa yang menuntut plasma 20 persen.

SAMPIT – Lima desa yang terdiri dari Desa Baampah, Desa Kawan Batu, Desa Penda Durian, Desa Tanjung Bantur dan Desa Pahirangan di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menganulir rencana aksi demonstrasi ke PT Mentaya Sawit Mas (MSM) pada 14 November 2022 mendatang.

Kabar itu dikonfirmasi oleh sejumlah Kepala Desa (Kades) diantaranya adalah Kades Baampah Rahmad bahwa keinginan alias tuntutan warga dari lima desa itu bakal diakomodir melalui Bupati Kotim Halikinnor kepada manajemen PT MSM.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

Padahal pihaknya telah melalui berbagai rapat untuk memantapkan rencana aksi tersebut dan dipastikan siap 80 persen menjelang hari H nantinya.

Sabtu 12 November 2022 siang tadi perwakilan pihak desa mestinya telah mengambil surat izin dari pemberitahuan yang mereka sampaikan secara tertulis.

“Rencana aksi dibatalkan dan akan direalisasikan dan tunggu atau dana talangan dari PT MSM pada Januari mendatang, itu akan diakomodir oleh Pemkab yakni Bupati Halikinnor,” ungkap Rahmad, Sabtu 12 November 2022.

BACA JUGA:   Pasutri Kendarai Sepeda Motor Hantam Belakang Truk hingga Patah Tulang

Meski demikian pihaknya tidak merincinkan berapa nominal yang akan diterima dari pihak perusahaan itu. Sebelumnya mereka telah difasilitasi oleh Pemkab Kotim untuk mediasi dengan manajemen PT MSM pada, Senin 7 November lalu.

Sebelumnya, mereka menginginkan aksi demonstrasi di PT MSM menuntut plasma 20 persen dari perusahaan sejak puluhan tahun silam.

(Jmy)