Penjabat Bupati Kobar: Pelestarian Budaya Merupakan Upaya Memelihara dan Melindungi Aset Bangsa

MAN/BERITA SAMPIT - Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo, tampak memukul gong tanda dibukanya Pagelaran Teater 2 Se-Kalimantan Tengah di Kampus Untama Pangkalan Bun.

PANGKALAN BUN -Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Gelar Teater Kalimantan 2. Dipusatkan di Kampus Untama, gelaran seni budaya ini dilaksanakan pada 14-19 November 2022 dan diikuti oleh komunitas seni dari seluruh wilayah Kalimantan.

Selain gelaran teater yang menjadi sajian utama, Untama sebagai panitia juga menampilkan pagelaran seni tari, lomba pop daerah, musikalisasi puisi serta bazar yang diikuti oleh para mahasiswa dan pelaku UMKM. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Kobar Anang Dirjo, Senin,14 November 2022, didampingi Plt.Sekda Kobar Juni Gultom, juga dihadiri bersama Forkopimda serta Dinas terkait.

BACA JUGA:   Pj Bupati Kobar Minta Dikbud Lakukan Inovasi Perihal Perda Beasiswa

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Anang Dirjo atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Anang Dirjo menilai kegiatan ini menjadi bagian upaya mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah.

“Semoga pagelaran seni dan budaya khususnya yang mengangkat budaya daerah seperti ini secara rutin dilaksanakan,” kata Anang Dirjo.

Anang Dirjo berkeyakinan bahwa pelestarian budaya merupakan upaya dalam memelihara dan melindungi aset bangsa.

“Berbagai upaya melalui gelar seni dan budaya harus terus menerus di lakukan agar kelestarian warisan sejarah masa lampau tetap terjamin,” ujar Anang Dirjo.

BACA JUGA:   Awal Ramadan, Warga Laksanakan Tarawih di Masjid Alhijrah

Anang Dirjo juga menilai pagelaran seni akan memberi dampak luas terhadap perkembangan sektor pariwisata, dan akan turut berpengaruh dalam pembangunan daerah, karena seni budaya dalam suatu daerah memiliki nilai lebih dalam menarik kunjungan wisatawan.

“Karena itulah kegiatan seni budaya harus terus dikembangkan sehingga nanti bisa menjadi suatu produk daerah yang akan ditampilkan pada ajang nasional maupun internasional,” pungkas Anang Dirjo. (Man).