Kapasitas Mencukupi, Panti Asuhan Bahagia Siap Terima Anak Asuh

NARDI/ BERITA SAMPIT- Yayasan Panti Asuhan Bahagia Jalan Cristopel Mihing, Baamang Tengah, Sampit Kabupaten Kotim.

SAMPIT – Panti Asuhan Yatim Piatu Bahagia yang berlamat di Jl. Cristopel Mihing, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini masih mencari anak asuh. Niat saat ini ada 39 anak di Panti Asuhan Bahagia saat ini, sedangkan daya tampung yayasan tersebut mampu hingga 65 anak asuh.

“Sedangkan saat ini anak asuh masih berjumlah 39 orang, karena setelah tamat sekolah SLTA anak asuh disini sudah keluar dan disalurkan untuk bekerja dengan pihak lain,” ungkap Ketua Yayasan Panti Asuhan Bahagia, H Burhanuddin, Rabu 16 November 2022.

Burhanuddin yang juga mantan Kepala Bappeda Kotim ini mengatakan sementara saat ini anak yang masuk dan berminat untuk ditampung tidak sebanding dengan yang keluar, sehingga penghuni asrama cendrung menurun.

BACA JUGA:   Lapas Sampit Sosialisasikan Perubahan Jam Kunjungan saat bulan Ramadan

“Dalam hal ini pengurus kemarin mencoba turun ke sejumlah kecamatan dan desa di Kotim untuk menjaring dan diharapkan akan didapat anak asuh yang sesuai kreteria dan syarat bisa ditampung di yayasan ini,” ujarnya.

Adapun desa yang dikunjungi yaitu Desa Jemaras, Lubuk Rangga, Patai, Pelantaran, Kelurahan Parenggean, Desa Sari Harapan, Bukit Harapan, Bajarau, Karang Tunggal dan Karang Sari.

Dalam kunjungan silaturahmi dengan pihak-pihak baik kecamatan maupun desa, mereka sangat mendukung dan akan berupaya mencari warga khususnya anak kurang mampu dan terlantar untuk di tampung ke Yayasan Panti Asuhan Bahagia.

“Yayasan ini berdiri sudah hampir setengah abad dan sudah banyak membantu anak anak yang kurang mampu sehingga berhasil menyelesaikan pendidikannya sebagaimana layaknya untuk hidup bermasyarakat,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Suprianti Rambat Beri Kode Siap Berpasangan dengan Rudini Darwan Ali di Pilkada Kotim

Berkat keberhasilan kepercayaan masyarakat terhadap yayasan ini sangat tinggi sehingga kendala dana dan bantuan dari pihak luar sangat mencukupi, hanya kendalanya bagi pemenuhan kekurangan anak asuh. Karena itu dirinya berharap kepada seluruh warga di Kabupaten Kotawaringin Timur dan sekitarnya jika ada menemui anak yatim piatu atau yatim piatu dan tidak mampu dititipkan ke yayasan panti.

Persyaratannya antara lain usia anak antara masih sekolah SD, kemudian membawa Surat Pernyataan/Keterangan dari Lurah atau Kades bahwa yang bersangkutan memang anak yatim/yatim piatu, Kartu Keluarga, Akta kelahiran dan Pernyataan dari Orang Tua/Wali. Hal lain dapat ditanyakan langsung ke Yayasan PA Bahagia. (Nardi)