Kepsek Diminta Turut Mendukung Tiga Smart Ungulan Kabupaten Gumas

M.Slh/BERITA SAMPIT – Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing.

KUALA KURUN – Wakil Bupati Gunung Mas Provinsi Kalimatan Tengah, Efrensia LP Umbing mengaja kepada seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah Gumas untuk mendukung program unggulan, bupati dan wakil bupati.

“Saya mengajak bapak lbu kepala sekolah untuk turut mendukung tiga Smart yakni Smart Agro, Smart Tourism, dan Smart Human Resources yang telah kita canangkan ini,” terang Efrensia LP Umbing pada rapat koordinasi, evaluasi kinerja dan penyusunan program tahun 2023 yang dilaksanakan di aula GPU Damang Batu. Rabu, 16 Nopember 2022.

Dimana, untuk program unggulan Bupati dan wakil bupati Gumas, yaitu Smart agro adalah pertanian dalam arti luas, smart tourism adalah pariwisata, dan smart human resources yakni di bidang pengembangan sumber daya manusia.

BACA JUGA:   Pemkab Gunung Mas Tingkatkan Produksi Sektor Pertanian melalui Program Kemitraan

Untuk smart agro, sendiri akan difokuskan pada pengembangan pertanian dan peternakan yang tersebar di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Gunung Mas. Sedangkan untuk smart tourism akan mengfakuskan terlebih dahulu di tiga objek wisata, yaitu Taman Huta Raya (Tahura), Lapak Jaru yang ada di wilyah Kecamatan Kurun, objek wisata Batu Suli di Kecamatan Tewah, dan Desa Tumbang Anoi di Kecamatan Damang Batu.

Sedangkan untuk smart human resource adalah membentuk masyarakat yang unggul di berbagai bidang. Dimana perkembangan generasi muda menjadi perhatian khusus, supaya nantinya mereka dapat menjadi pelaku pembangunan.

BACA JUGA:   Keharmonisan Dalam Keberagaman Menjadi Faktor Penting Untuk Menjaga Persatuan Bangsa

“Agar tiga smart berhasil, saya berharap seluruh pihak dapat mendukung, dan smart human resources ini sangat tepat jika bapak lbu kepala sekolah sebagai ujung tombak dalam peningkatan SDM guru dan peserta didik,” tuturnya.

“Terlebih-lebih sekarang ini sudah mulai diberlakukan kurikulum merdeka yang dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.” sambung Efrensia LP Umbing.

(ale)