Siswa Diharapkan Mampu Menyerap Nilai Pancasila dalam Proses Pengerjaan P5

IST/BERITA SAMPIT- Siswa-siswi SMP Negeri 1 Sampit saat tampil aksi P5 tahap kedua

SAMPIT – Berbagai karya hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan tema kearifan lokal dan bangunlah jiwa dan raganya, dalam proses pembuatannya memiliki nilai Pancasila yang bisa dipetik.

“Apa yang dibuat siswa sangat menarik dan kreatif ditambah lagi memiliki nilai yang bisa diambil dari proses pengerjaannya,” kata Kepala SMP Negeri 1 Sampit melalui Wakil Bidang Kesiswaan Yuli Karyati Senin 21 November 2022

BACA JUGA:   Disdik Kotim Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Kalteng Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah

Yuli mengatakan walau mengalami kesulitan di hari pertama ternyata akhirnya siswa mampu membuat dengan baik produknya seperti membuat kerajinan piring dari rotan, awalnya guru sempat ragu apakah siswa mampu menjalankan P5 ini dengan baik.

“Tapi ternyata mereka bisa membuatnya karena sudah mengunjungi ahli pembuat rotan, disana kita melihat bahwa mereka menemukan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi,” ungkapnya

Ia melanjutkan artinya P5 mengajarkan anak untuk bisa menciptakan solusi dari kendala yang mereka hadapi, mampu berpikir kreatif dalam memecahkan masalah, tidak hanya hasil produk namun juga proses, belajar kerjasama tim dan mandiri.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Ada beberapa karakter didalam Profil Pelajar Pancasila seperti mandiri, berpikir secara kritis, kreatif, dan kerjasama tim, percaya diri dan tidak mudah putus asa.

“Kami berharap siswa mampu belajar dari proses yang mereka lalui dalam melaksanakan P5 sehingga karakter siswa bisa terbentuk berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” pungkasnya. (Nardi)