Memenuhi Mapel SBDP, Murid Kelas VI SDN 1 Baamang Tengah Tampilkan Tari Kreasi Campuran

IST/BERITA SAMPIT – Murid kelas VI SDN 1 Baamang Tengah menampilkan tari kreasi campuran untuk memenuhi Mapel SBDP. Kegiatan dipusatkan di halaman sekolah setempat.

SAMPIT – Guna memenuhi mata pelajaran (Mapel) Seni Budaya dan Prakarya (SBDP), seluruh murid kelas VI SDN 1 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menampilkan tari kreasi campuran.

“Tari kreasi campuran ini akan dinilai dan akan dimasukan ke nilai rapot masing-masing murid terutama yang sudah kelas VI,” ujar Kepala SDN 1 Baamang Tengah Hasanuddin melalui guru kelas VI Risqi Andrianata kepada wartawan media siber Berita Sampit, Selasa 22 November 2022.

Kegiatan ini, menurutnya, bukan suatu program melainkan merupakan Mapel yang biasa disebut sebagai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang memang wajib diikuti seluruh murid kelas VI, karena untuk mendapatkan nilai rapot.

BACA JUGA:   SMP Negeri 1 Sampit Kembangkan Program Literasi, Libatkan Orang Tua Siswa Secara Aktif

“Sebenarnya ini materi lama, karena menyesuaikan kesiapan murid, pada hari ini SBDP itu dilaksanakan karena sesuai dengan kesepakatan bersama antara murid dengan guru,” tegas Risqi.

Dia menyebutkan, ada beberapa yang dinilai ketika murid menampilkan tari kreasi campuran, misalnya mengenai gerak, keseragaman dan kostum.

“Mengenai kostum kami serahkan kepada murid untuk menentukannya karena tari kreasi campuran ini dimainkan per kelompok, di mana satu kelompok bisa terdiri dari lima orang bahkan enam orang,” katanya.

BACA JUGA:   Polsek Ketapang Imbau Warga Waspada Terhadap Aksi Kriminal Jelang Lebaran

Risqi menegaskan, tari kreasi campuran ini hanya untuk kelas VI sebagai salah satu bahan untuk mendapatkan nilai rapot, sehingga seluruh murid kelas VI diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut.

“Yang jelas, tari kreasi campuran yang dimainkan murid kelas VI hanya ada untuk kelas VI karena tujuannya untuk memenuhi tugas yang ada di Mapel SBDP,” pungkasnya. (ifin).