PJU Terowongan Cahaya Jangan Sampai Manjakan Pelaku Balap Liar

NARDI/ BERITA SAMPIT- masyarakat beramai-ramai melihat secara langsung PJU Nur Mentaya saat dinyalakan pertama kali oleh Bupati Kotim Halikinnor 

SAMPIT – Kondisi Jalan Tjilik Riwut Sampit yang terang setelah dibangunnya penerangan jalan umum (PJU) berbentuk terowongan cahaya yang Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) beri nama Nur Mentaya mengundang semakin marak akvititas balapan liar.

Lili salah satu warga Jalan Tjilik Riwut Km4 Sampit menuturkan saat jam malam maka para remaja mulai melakukan balapan liar dengan suara-suara bising knalpot blong.

“Suara knalpot blong mengganggu kenyamanan, dan sangat mengganggu kenyamanan untuk kami istirahat,” ujarnya pada Sabtu 10 Desember 2022.

BACA JUGA:   Oknum Polisi yang Digerebek Istri Sah Bersama Pasangan Selingkuhnya Dituntut Penjara oleh Jaksa

Ia berharap agar dengan dibangunnya PJU Nur Mentaya itu dapat diimbangi para penegak hukum menertibkan para pelaku balap liar karena jika dibiarkan akan memanjakan mereka.

Sementara ittu Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengimbau jangan sampai Jalan Tjilik Riwut dengan PJU Nur Menyata jadi tempat ajang balap liar

Untuk itu dirinya berencana akan membangun pos Satpol PP di kawasan PJU Nur Mentaya untuk meningkatkan ketertiban para pelaku balap liar maupun tindakan kriminal lainnya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Tetapkan Status Transisi Darurat Banjir ke Pemulihan

“Kita sama-sama menjaga Nur Mentaya ini tetap terawat dan kawasan bebas balap liar, akan kami bangun pos Satpol PP nantinya dikawasan ini,” ujar Halikin saat menyalakan PJU Nur Mentaya secara langsung pada Sabtu 10 Desember 2022

(Nardi)