Pemkot Palangka Raya Perkuat Pengembangan PAUD Holistik Integratif

Dokumentasi. Anak-anak bermain di salah satu sekolah di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memperkuat pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) holistik integratif.

“Pendidikan anak usia dini yang berkualitas merupakan hal penting karena PAUD adalah usia emas anak. Untuk itu kami terus memperkuat kolaborasi dalam pengembangan dan penguatan PAUD itu sendiri,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan di Palangka Raya, Rabu 14 Desember 2022.

Saat ini, enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palangka Raya dan Bunda PAUD serta Kemenag setempat telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan PAUD holistik integratif (HI). Enam OPD itu yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bappedalitbang, DPPKBP3APM dan Dinas Sosial “Kota Cantik”.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Lebih lanjut, Sahdin berharap agar seluruh pelayanan pengembangan anak usia dini dapat dilaksanakan secara holistik dan terintegrasi demi terwujudnya anak indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia.

“Untuk mewujudkan itu, kami terus berupaya merealisasikan pentingnya hal tersebut melalui kebijakan PAUD holistik integratif di Kota Palangka Raya,” kata Sahdin.

Dia mengatakan, dalam pengembangan PAUD holistik integratif dibutuhkan sumber daya manusia yang handal agar tujuan dari PAUD holistik integratif ini bisa tercapai yaitu mewujudkan anak sehat, cerdas, ceria dan memiliki akhlak yang mulia.

“Oleh sebab itu, harapan saya setelah kegiatan sosialisasi ini, kita bersama-sama dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, ceria, dan juga berakhlak mulia,” katanya.

BACA JUGA:   Bundaran Besar Jadi Lokasi Masyarakat Palangka Raya Menunggu Berbuka Puasa

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, untuk mewujudkan PAUD holistik integratif diperlukan komitmen dan kerjasama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, keluarga/wali murid.

Kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah itu menerangkan PAUD holistik integratif merupakan program penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh.

Program ini mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan dan perlindungan yang mana diharapkan dapat mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak.

(ANTARA)