Program Sampit Terang Kecewakan Masyarakat Pelosok Kotim

IST/BERITA SAMPIT- Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Rimbun.

SAMPIT – Program Sampit terang yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai tidak merata, karena masih ada wilayah pelosok Kotim yang belum ada listrik.

“Tentunya kami sangat mendukung program penerangan dalam kota, namun penerangan untuk masyarakat di wilayah pelosok diabaikan,” kata Ketua Komisi I DPRD Kotim, Rimbun pada Rabu 21 Desember 2022

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Mengajukan Dana Hibah, Ketua Komisi I DPRD Kotim: Kami Akan Bantu

Rimbun menyampaikan beberapa wilayah utara Kotim masih belum dialiri listrik salah satunya di Pelantaran Bawah, Kecamatan Cempaga Hulu.

“Puluhan tahun DPRD mengusulkan untuk pembangunan aliran listrik namun diabaikan pemerintah, masih banyak desa-desa yang belum dialiri listrik,” ucapnya.

Masyarakat Pelantaran Bawah tentunya sangat kecewa karena tidak ada kepedulian dari pemerintah sementara penerangan dalam kota sangat maksimal

BACA JUGA:   Dishub Diminta Kaji Ulang Andalalin Pengelola Parkir SPBU Km 8 Sampit

“Mereka merindukan lampu namun tidak pernah diperhatikan terutama melalui pemkab dan CSR perusahaan,” ujarnya.

Ia menilai nominalnya tidak seberapa untuk dapat membangun aliran listrik di desa, tapi tetap tidak diperhatikan sehingga kesannya yang Pemkab Kotim pikirkan hanya membangun di kota tapi di pedalaman tidak ada perhatiannya. (Nardi).