SAMPIT – Kondisi Jalan Lingkar Selatan M Hatta Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) setelah dilakukan perbaikan melalui dana konsursium Perusahaan Besar Swasta (PBS) terpantau masih rusak, berlubang dan tidak rata.
Iwan salah satu sopir truk mengeluhkan kondisi jalan yang masih berlubang menyebar dibeberapa titik, banyak batu kerikil dan menyulitkan pengendara melintas.
“Karena imbauan memang jalan ini untuk truk berat dan kami harus melewati jalan ini, sempat nyaman dilewati saat awal diperbaiki rata, namun sekarang mulai berlubang dan tidak rata jadi para supir harus hati-hati,” ungkapnya saat melintas pada Senin 26 Desember 2022
Ia berharap agar jalan tersebut bisa diperbaiki selayaknya Jalan Lingkar Utara yang beraspal dan nyaman dilalui, berbeda sekali dengan jalan lingkar selatan. Memang jika dibandingkan sebelum perbaikan dari perusahaan kondisinya tidak bisa dilewati karena rawan amblas dan truk terbalik
“Karena jalan lingkar selatan ini masih sebagian yang beraspal sedangkan sisanya rusak parah, harapannya bisa diperbaiki dan diaspal dengan layak oleh pemerintah sehingga tidak kembali rusak,” imbuhnya.
Sementara itu Intan warga setempat juga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan berdebu saat cuaca panas, ia menyayangkan jalan yang sempat diperbaiki itu kembali rusak.
“Harus hati-hati lewat jalan ini karena banyak lubang dan tidak rata, saya khawatir motor cepat rusak kalau keadaannya begini terus,” ujarnya.
Terpantau di jalan lingkar selatan yang rusak sekitar 2 kilometer truk-truk melintas dengan pelan dan juga mobil serta motor harus hati-hati melintas karena kondisi lubang cukup dalam dan menyulitkan pengguna jalan, ditambah cuaca panas sehingga debu berterbangan cukup menghalangi pandangan pengendara.
Diketahui bahwa Jalan Lingkar Selatan M Hatta Sampit yang diperbaiki secara darurat sudah bisa digunakan setelah sebelumnnya pada Juli 2022 masih memiliki lubang besar membentuk kubangan air dan truk rawan terbalik.
“Jalan ini nanti akan selalu dipelihara supaya tidak sampai putus sehingga tetap fungsional sampai nanti Gubernur Kalteng menganggarkan karena ia sudah menyampaikan bahwa pada 2023 jalan lingkar selatan ini akan dibiayai dan dianggarkan melalui APBD Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Bupati Kotim Halikinnor pada 7 Oktober 2022. (Nardi)
