SAMPIT – Guna untuk terus meningkatkan kualitas mutu dan layanan bagi para peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan cabang Sampit menambah jumlah fasilitas kesehatan (Faskes), yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hal tersebut dibuktikan dengan kerjasama yang dilakukan dengan empat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu 4 Januari 2023.
“FKTP merupakan garda terdepan layanan Kesehatan pada program JKN dan mempunyai peran penting dalam fungsi sebagai pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) sehingga FKTP harus terus meningkatkan mutu dan kualitas layanan agar peserta dapat terlayani dengan baik dan tentunya dapat meningkatkan kepuasan peserta program JKN,” kata Aditya Darma Surya, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) BPJS Kesehatan cabang Sampit.
Aditya juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan akan terus membuka askes layanan kesehatan tingkat pertama seperti Klinik Pratama dan Dokter Prakter Perorangan (DPP) di wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Sampit agar peserta JKN semakin mudah dan memiliki banyak pilihan apabila ingin mendapatkan layanan Kesehatan.
“Untuk tahun 2023 di Kabupaten Kotim BPJS Kesehatan telah menambah FKTP sebanyak 4 faskes yaitu dr. Candra Eriyanto, dr. Irfa Irawari, dr. Ho Robin Hotama dan Klinik Pratama Bumi Sawit Kencana. Diharapkan dengan ditambahkan fakses baru, peserta JKN akan semakin mudah dalam mengakses layanan Kesehatan dan tentunya juga meningkatkan daya saing faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk terus dapat meningkatkan kualitas layanannnya,’’ tambah Aditya.
Sementara itu Penangung Jawab Klinik Pratama Bumi Sawit Kencana dr. Singgih Purwanto menyampaikan sebagai FKTP baru yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan tentunya pihaknya akan terus berkomitmen meningkatkan layanan berbasis digital.
Hal ini mengingat saat ini layanan digitalisasi seperti Mobile JKN, konsultasi online, KIS digital dan antrean online sedang menjadi fokus dalam digitalisasi layanan program JKN BPJS Kesehatan.
“Selain optimalisasi digital layanan Kesehatan tentunya kami juga akan mendukung penuh pelaksanaan program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Program Rujuk Balik (PRB) di Klinik kami agar peserta JKN yang terdaftar di Klinik kami dapat merasakan manfaat secara menyeluruh dari program JKN,’’ tutup Singgih. (baim/adv).
