Generasi Muda Sebagai Penggerak yang Menghasilkan Ide-Ide Baru dalam Sistem Politik

IST/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit Widodo 

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengungkapkan peran generasi muda dalam pergerakan politik yang hingga saat ini menjadi kelompok mayoritas dalam menyambut pemilu 2024 yang akan datang.

Sistem politik yang mengalami konsolidasi demokrasi yang memiliki karakteristik saling menguatkan antara masyarakat sipil (civil society) dan terciptanya mekanisme politik yang lebih transparan, berkeadilan, dan demokratis, menurutnya tidak terlepas dari peran serta generasi muda dalam mewujudkannya. Sebab, generasi muda dinilai sebagai penggerak yang menghasilkan ide-ide baru dalam sistem politik.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

”Hal tersebut juga akan berefek  terhadap peran generasi muda dalam pergerakan politik. Khususnya kita akan menghadapi pemilu pada tahun 2024 yang akan datang. Peran generasi muda mampu melahirkan politisi- politisi muda yang memiliki karakter nasionalis, patriotik,  dan mandiri. Ini sangat pantas sebagai penyambung lidah rakyat dalam kontribusi memperkuat konsolidasi perpolitikan yang demokratis, membawa sistem politik ke arah substansi yang dapat menciptakan praksis politik transparan, adil, dan demokratis,” jelas Sigit

Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) itu juga mengatakan bahwa peran generasi muda dalam pergerakan politik, memiliki dampak yang sangat positif lainnya. Misalnya untuk menghindari dari pengaruh pergaulan bebas ataupun obat-obatan terlarang.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

”Oleh sebab itulah peran generasi muda dalam pergerakan politik itu memiliki dampak yang signifikan.  Sehingga dalam diri mereka dapat melahirkan kultur politik yang beradab, beretika, berintegrasi tinggi. Serta spirit terhadap kebangsaan, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama dalam pergaulan maupun dalam gaya hidupnya,” pungkasnya.

(rahul)