Pemilik Bengkel Ban Terbakar Tidak Sempat Selamatkan Barang Berharga

JIMMY/BERITA SAMPIT - Kondisi bengkel ban vulkanisir di Sampit yang ludes jadi arang.

SAMPIT – Basori (50) pemilik bengkel ban yang terbakar di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama sang istri dan empat karyawan lainnya tidak sempat menyelamatkan barang berharga dari bengkel yang sekaligus menjadi tempat tinggalnya itu.

“Engga sempat bawa barang-barang mas, api cepat besar. Hanya pakaian di badan saja,” kaya Basori, Jumat, 6 Januari 2023.

Istri Basori tampak histeris meneteskan air mata melihat tempat usahanya itu jadi arang karena lalapan si jago merah yang sangat cepat menjalar ke seluruh bagian.

BACA JUGA:   Gempa di Tuban Terasa Hingga Kotawaringin Barat

Api dengan cepat menjalar karena material yang mudah terbakar seperti ban, oli dan bangunan semi permanen hingga sempat cukup membuat petugas kewalahan sebelum hujan deras turun.

Terpantau tidak ada barang yang tersisa di lokasi kebakaran, semua material bangunan dan barang-barang perlengkapan bengkel ludes jadi arang. Api yang mulai berkobar hingga menimbulkan asap hitam ke udara itu diketahui mulai pukul 15:50 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 16:59 WIB.

Sementara itu, empat unit armada pemadam kebakaran milik Disdamkarmat Kotim beserta puluhan personel diterjunkan ke lokasi, dibantu satu unit truk tangki BPBD dan relawan pemadam api lainnya.

BACA JUGA:   Gerindra Siap Hadapi Petahana di Arena Pilkada Kotim

“Dari informasi yang kami kumpulkan asal api dari trafo listrik rumah yang korslet lalu menyambar solar di bengkel,” ungkap Kasi Ops Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi.

Dari pantauan di lokasi juga wakil bupati Kotim Irawati turut ke lokasi kejadian didampingi Kepala BPBD Kotim Rihel, polisi juga telah mengumpulkan keterangan para saksi dan mengamankan lokasi kebakaran. (Jmy).