Gempa di Tuban Terasa Hingga Kotawaringin Barat

IST/BERITASAMPIT - Tampak karyawan Mercury Hotel Al Rasyid yang sempat berhamburan keluar karena getaran gempa.

PANGKALAN BUN – Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur turut dirasakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah (Kalteng).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan pusat gempa berada di 132 Km Timur Laut Tuban Jawa Timur, terjadi pada pukul 11.22 WIB, Jumat, 22 Maret 2024.

Getaran dari gempa ini  turut dirasakan warga yang tinggal di Kecamatan Kumai dan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar).

Sejumlah warga setempat juga ramai-ramai mengabarkan terkait gempa yang dirasakan melalui status di berbagai media sosial, meskipun gempa hanya dalam hitungan detik cukup membuat panik warga.

BACA JUGA:   SPBU Km 8 Tjilik Riwut Sampit Sudah Jalankan Tugas Sesuai SOP Penyaluran BBM Subsidi

Nor Arifin warga Kelurahan Kumai Hulu menuturkan bahwa dirinya merasakan getaran gempa di kediamannya dalam hitungan 10-13 detik.

“Saya sempat kaget kebetulan berada di kamar mandi, air dalam bak mandi bergelombang dan rumah terasa bergoyang meskipun hanya berlangsung dalam hitungan beberapa detik saja,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Gusti Otai melalui grub WhatsApp, bahwa dirinya mengaku sempat merasakan adanya getaran gempa di daerah Desa Bungur, Kelurahan Baru, Kecamatan Arsel.

BACA JUGA:   Beasiswa Gerbang Mentaya Tuai Kritik Keras dari Kalangan Mahasiswa

Tidak hanya itu, warga lainnya yang bernama Marhamah yang tinggal di Kelurahan Raja, Kecamatan Arsel juga mengaku merasakan hal yang sama pada sekitar pukul 16.00 WIB.

Sementara karyawan yang berkerja di Mercury Hotel Al Rasyid Pangkalan Bun juga berhamburan keluar, karena merasakan getaran gempa. Meskipun demikian, getaran akibat gempa tersebut tidak sampai menyebabkan barang-barang atau gedung mengalami kerusakan.

(Gusti/Man)