Dewan Dorong Pemerataan Guru di Wilayah Pelosok Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafsiah.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalteng Siti Nafsiah mendorong adanya pemerataan tenaga pengajar atau guru terutama untuk mengisi di wilayah-wilayah pelosok Kalteng yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya.

“Kami ketika melaksanakan reses kerap menjumpai satuan pendidikan disejumlah wilayah di Kalteng ini yang masih kekurangan tenaga pengajar. Ini juga menjadi salah satu aspirasi yang sering disampaikan agar pemerintah bisa memperhatikannya,” katanya melalui rilis yang diterima pada Rabu 25 Januari 2023.

Dia menjelaskan, sekarang ini tenaga pengajar lebih banyak menumpuk di wilayah perkotaan, sehingga di wilayah terpencil menjadi kekurangan. Oleh sebab itu, perlu ada solusi dari pemerintah agar tenaga pengajar bisa tersebar secara merata.

BACA JUGA:   Eksekutif dan Legislatif Dukung Perubahan Bentuk IAIN Palangka Raya Menjadi UIN

Ia juga mengatakan, apabila ada berbagai hal yang membuat tenaga pengajar enggan bertugas di wilayah terpencil seperti tidak adanya jaringan listrik, telekomunikasi atau akses yang sulit, hal ini juga perlu mendapat perhatian dari pemerintah supaya bisa memenuhi hal tersebut.

Terlepas dari itu seharusnya tenaga pengajar ketika sudah mendapatkan tugas ada baiknya menerima hal tersebut dengan lapang dada meskipun harus di daerah terpencil, sebab apa yang sudah menjadi tugas itu merupakan sebuah pengabdian yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin.

BACA JUGA:   UPT Dinas Peternakan Kalteng Kembangkan Peternakan Ayam Broiler Diapresiasi DPRD

“Saya sangat berharap pendidikan di Kalteng ini bisa maju dan berkembang secara merata. Tanpa adanya tenaga pendidik yang memadai tentu proses peningkatan SDM melalui sektor pendidikan ini akan terganggu. Jadi, beberapa hal terkait pemerataan ini perlu ada solusi dan mendapatkan perhatian dari pemerintah,” pungkasnya. (Hardi).

(Visited 15 times, 1 visits today)