Proses Evakuasi Tongkang Kandas di Perairan Kalahien Sudah Selesai

DEDDY/BERITA SAMPIT - Koordinator Kantor Syahbandar Buntok. H. M Yusuf, S.Sos bersama anggota langsung turun ke lokasi sekaligus memantau proses evakuasi hingga selesai.

BUNTOK – Proses evakuasi kapal tunda atau tugboat (TB) Andalas 8 dan tongkang BG Andalas Express 8 yang kandas di perairan Kalahien Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) saat ini sudah selesai. Proses evakuasi dibantu oleh TB Patria 22, TB Patria 9 dan TB Bengkalis yang dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Rangga Ilung Handry Sulfian, SE., MM melalui Koordinator Kantor Syahbandar Buntok H. M Yusuf, S.Sos kepada sejumlah awak media saat berada di lokasi evakuasi tersebut, Kamis 9 Februari 2023.

BACA JUGA:   Hukuman Berat Menanti Begal Residivis Bersajam

“Terkait aktifitas kapal yang akan melintasi perairan Kalahien tepatnya di bawah jembatan tersebut untuk sementara waktu belum bisa perbolehkan,” katanya.

Kata Dia, sesuai dengan hasil rapat bersama dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalteng, UPP Kelas II Rangga Ilung, Dishub Barsel, DPUPR Provinsi Kalteng, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalteng, Polairud Polda Kalteng dan instansi yang lainnya yang di gelar di Dishub Provinsi Kalteng pada 8 Februari 2023, menyepakati pemasangan fender jembatan Kalahien yang dilaksanakan besok 10 Februari 2023 maka kapal belum diperbolehkan melintas.

BACA JUGA:   Perkelahian Hingga Sebabkan Nyawa Melayang Terjadi di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit

“Perkiraan jangka waktu pemasangan fender apabila dilakukan dari pagi maka akan selesai pada sore harinya. Selanjutnya setelah pemasangan fender selesai maka aktifitas transportasi alur sungai baru bisa dilalui seperti biasanya,” pungkas H. M Yusuf.

Dalam proses evakuasi kapal tongkang yang kandas di perairan Kalahien tersebut Koordinator Kantor Syahbandar Buntok, H. M Yusuf bersama anggota langsung turun ke lokasi sekaligus memantau proses evakuasi hingga selesai. (Ded).