Bupati Kotim Minta Camat Mendata Tanah Terlantar Untuk Dikelola Masyarakat Jadi Lahan Produktif

IBRAHIM/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim, Halikinnor saat Silaturrahim sekaligus coffee morning dengan Organisasi Perangkat Daerah BPBD dan Disdamkarmat serta jajarannya.

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor telah menyurati para Camat untuk mendata tanah terlantar. Pasalnya tanah kosong menjadi pangkal awal titik api yang menyebabkan mudahnya terjadi kebakaran, lebih baik digunakan menjadi lahan produktif bagi masyarakat.

“Saya telah menyurati Camat untuk mendata tanah yang ada di sini, khusunya daerah kota di sekitar pemukiman bukan di hutan ya,” ujar Halikinnor saat silaturrahim sekaligus coffee morning dengan pihak BPBD dan Disdamkarmat serta jajarannya, Senin 13 Februari 2023.

BACA JUGA:   Narapidana Bergama Hindu Dapat Remisi  Hari Raya Nyepi

Dijelaskan, tanah atau lahan yang dibiarkan kosong itu kebanyakan milik orang di luar Kotim yang memiliki aset di sini. Pemiliknya ada yang di Jakarta, Surabaya, Semarang, Malang, Jogjakarta dan daerah lainnya.

“Pemilik tanah bukan hanya memiliki sertifikasi tapi juga memiliki tanggung jawab menjaganya,” lanjutnya.

Setelah dirinya mendapatkan data ini, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pemilik tanah. Menurutnya, kalau memang pemiliknya tidak mampu mengelola bisa dipinjamkan kepada yang bisa mengelolanya agar menjadi lahan produktif yang bermanfaat, dari pada dibiarkan jadi semak belukar.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

“Saya tunggu data ini apakah nanti untuk dipelihara atau kita pinjam. Kita berikan ke masyarakat untuk menanam apa aja, karena itu menjadi pangkal awal kebakaran,” tuturnya.

Dirinya berharap bisa mengajukan perjanjian dengan pemerintah melalui prosedur pinjam pakai. “Kalau memang ada pemilik yang sah kami berharap bisa mengajukan lahan untuk pinjam pakai agar bisa dimanfaatkan oleh petani untuk lahan pertanian,” tutupnya. (Ibra)