DLH Palangka Raya Optimalkan Sampah Jadi Sumber Bahan Bakar Gas

Warga melintasi TPA Bukit Tunggal di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-DLH Palangka Raya.)

PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengoptimalkan pengolahan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah sebagai sumber bahan bakar gas.

“Setiap tahun program ini akan terus kami optimalkan, sehingga nantinya seluruh potensi gas metan yang dihasilkan sampah di TPA dapat kita manfaatkan sepenuhnya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Zaini Achmad di Palangka Raya, Sabtu 25 Februari 2023.

Dia mengatakan, melalui program tersebut, gas metan yang dihasilkan tumpukan sampah di TPA kita tangkap dan kita jadikan sumber energi. Gas yang dihasilkan saat ini telah dimanfaatkan pegawai di TPA dan sejumlah masyarakat sekitar untuk keperluan memasak.

Dia mengatakan, program ini sudah berjalan sejak sekitar pertengahan 2022 lalu. Namun, operasionalnya masih menggunakan instalasi berskala kecil. Proses mengumpulkan gas metan dari sampah juga masih menggunakan peralatan sederhana.

BACA JUGA:   Ribuan Jamaah Padati Masjid Agung Kecubung Darurrahman Kota Palangka Raya

Lokasi pengolahan gas metan itu berada di TPA Bukit Tunggal. Di sana ada lima ‘shell’ tempat pembuangan sampah yang masing-masing berukuran 80 x 80 meter. Pada 2022 lalu, program ini baru memanfaatkan satu ‘sheli’ dan itu pun juga baru 1/4 yang dapat dioptimalkan.

Tumpukan sampah di TPA Bukit Tunggal di kilometer 14, Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya ditutup rapat menggunakan semacam terpal. Di antara tutupan itu diberikan lubang yang kemudian dipasangkan pipa air untuk menyalurkan gas. Gas yang dihasilkan sampah kemudian mengalir melalui pipa. Dari pipa itu kemudian disalurkan ke kompor khusus.

BACA JUGA:   Diskominfosantik Kalteng Gelar Media Gathering-Buka Puasa Bersama Insan Pers 

Sementara itu, dalam upaya meningkatkan layanan kebersihan di wilayah “Kota Cantik”, pada 2023 DLH setempat menargetkan membangun empat transfer depo sampah di kawasan padat penduduk serta menambah 20 bak kontainer pada sejumlah TPS.

Dari lima kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya, Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut menjadi fokus perhatian peningkatan layanan kebersihan. Ini dikarenakan jumlah penduduk yang padat.

Zaini mengatakan bahwa dengan adanya sarana tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat membuang sampah, terutama pada lokasi-lokasi yang banyak timbunan sampahnya.

Pemenuhan sarana dan prasarana tersebut merupakan bentuk komitmen Walikota Palangka Raya dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah agar target penanganan dan pengurangan sampah tercapai.

(ANTARA)