Tiga Napi DPO Lapas Palangka Raya yang Ditangkap Ternyata Hendak Lari ke Luar Negeri

    SYAUQI/BERITA SAMPIT- Kabid Humas Polda Kalteng K Eko Saputro (kedua dari kiri) Ditreskrimum Kombes Pol Faisal Napitupulu (kedua dari kanan) Kombes Pol Budi Santosa (kanan) kadivpas Palangka Raya (kiri) saat press release penangkapan 3 Napi.

    PALANGKA RAYA- Tiga Narapidana lembaga pemasyarakatan Lapas kelas IIA Palangka Raya yang kabur kearah Sampit kabupaten Kotawaringin Timur ternyata hendak pergi ke negara Brunei Darussalam dan Malaysia.

    “Menurut keterangan saksi-saksi, ke tiga Napi ini merencanakan pelarian ke negara tetangga Brunei Darussalam dan Malaysia, karena salah satu tersangka napi pernah bekerja di luar negeri,” ungkap Ditreskrimum Polda Kalteng, Kombes Pol Faisal Napitupulu saat press release di RS Bhayangkara, Selasa 7 Maret 2023.

    Faisal menjelaskan, sesaat ketiga Napi melarikan diri aparat kepolisian melakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan langsung menurunkan 4 tim gabungan untuk menyisir keberadaan ketiganya.

    “Berdasarkan informasi yang kita dapat yang bersangkutan ini mau melarikan diri kearah provinsi Kalimantan barat untuk menuju ke negara tetangga Malaysia dan Brunei,” ungkapanya.

    Dilanjutkannya, mendengar informasi itu, tim langsung kami perintahkan untuk menangkap dan memblokir yang diduga jalur pelarian ketiganya dan melakukan penyisiran terhadap keberadaan para pelaku.

    “Tim melakukan pengejaran di cegat oleh polres Kotim. Awal mulanya tertangkap saudara Jihat di PT Agro Bukit jalan jendral Sudirman sekitar pukul 09.00 WIB,” tuturnya.

    Mendengar hal itu, pihaknya langsung perintahkan jajaran agar menangkap dan memblokir yang diduga jalur pelarian mereka. Tim melakukan pengejaran di cegat oleh polres Kotim. Berhasil menangkap Jihat di PT Agro Bukit Jalan Jendral Sudirman sekitar pukul 09.00 WIB.

    “Saat melakukan penangkapan tersangka Jihat dilakukan pengembangan Prihartono dan Pancarena Rama Kencana Adiwardana Marry yuan itu tidak jauh dan dilakukan penyisiran oleh anggota termasuk oleh polres Kotim,” ungkapnya.

    Sementara Prihartono terpaksa diberikan tindakan tegas terukur saat melakukan perlawanan menggunakan badik saat ditangkap di Jalan Jendral Sudirman Km 12 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotim.

    Sementara itu, satu Napi Abdul Rahman masih diburu oleh pihak kepolisian.

    (Syauqi)