Ini Penyebab Harga Beras Naik di Barsel

    DEDDY/BERITA SAMPIT –Beras lokal naik, hampir 90 persen yang dijual di kota Buntok beras didatangkan dari Jawa.

    BUNTOK – Naiknya harga beras lokal di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dikarenakan suplai beras dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengalami paceklik atau gagal panen akhir tahun lalu. Hal ini disampaikan Kabid Perdagangan Disperindag dan UKM Barsel Masa Gomeri, Kamis 9 Maret 2023.

    “Naiknya harga jual beras lokal seperti Siam naik hampir Rp 50.000 tersebut, maka hampir 90 persen beras yang dijual di pasaran kota Buntok adalah beras dari Jawa,” katanya

    Dikatakannya, Disperindag dan UKM Barsel sendiri hanya memantau dan monitoring ketersedian serta harga jual beras dipasaran apabila secara ketersedian saat ini masih aman.

    “Didukung dengan suplai beras impor dari Jawa dan pastinya untuk satu bulan kedepan ketersediaan beras masih aman karena kita memantau per satu bulan,”katanya.

    Terkait penanggulangan naiknya harga beras lokal dipasaran, menurutnya merupakan ranah Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barsel.

    “Untuk penanggulangan, naiknya harga jual beras lokal dipasaran ranahnya Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPP Barsel,”jelasnya.

    Ditambahkannya, Sedangkan untuk tim satgas lanjutnya, sudah terbentuk dimana tugas mereka adalah mencari sumber penyalahgunaan misalnya beras murah di kemas dengan produk beras mahal.

    “Akan tetapi hingga saat ini, oleh tim satgas tidak ditemukan hal seperti itu yang jelas naiknya harga beras lokal dikarenakan keterbatasan suplai dari Kalsel akibat gagal panen diakhir tahun lalu,”pungkas Masa Gomeri. (Ded)