PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) mengenalkan kehidupan kampus setempat ke siswa SMA dan sederajat di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui kegiatan “Student Summer Camp (SSC)” atau kemah terbuka bersama siswa.
“Kegiatan ‘Student Summer Camp’ ini diharapkan dapat memberikan nuansa baru lingkungan perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Palangkaraya bagi siswa,” kata Wakil Rektor III UMPR Guntur Satrio Pratomo di Palangka Raya, Jumat 10 Maret 2023.
Melalui kegiatan selama dua hari satu malam itu, diharapkan siswa semakin berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ia menerangkan kemah terbuka di lingkungan Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangkaraya ini, merupakan kolaborasi seluruh organisasi mahasiswa dan bidang kemahasiswaan yang seirama dengan program mahasiswa relawan besutan rektor UMPR.
Kegiatan tersebut juga merupakan upaya Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, memberikan nuansa baru bagi siswa SMA di Kota Palangka Raya untuk dalam mengenalkan kehidupan kampus.
“Kegiatan SSC ini juga bertujuan untuk mempraktikkan sistem hidup berjamaah atau beregu. Terutama dalam rangka memperkuat ukhuwah serta membina persatuan dan persaudaraan,” kata dia.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMPR Arif Bayu Basyariman menyampaikan kegiatan tersebut upaya bersama menjalankan program kampus.
“Kegiatan ini bentuk upaya bersama dalam menjalankan program kolaborasi mahasiswa dan dosen dengan pengemasan kegiatan yang menarik, bermutu dan mengandung pendidikan sesuai perkembangan peserta didik dan tentunya dapat memotivasi daya kreatifitas para pelajar di Kota Palangka Raya,” katanya.
Pada pelaksanaan perkuliahan, UMPR menghadirkan konsep perkuliahan kolaboratif sebagai bentuk penyesuaian diri perguruan tinggi dengan berbagai kebutuhan di daerah.
Bentuk perkuliahan kolaboratif di kampus berjargon “UMPR Baru” ini di antaranya terwujud melalui meluncurkan Program Kolaborasi Mahasiswa Dosen (PKMD) dan Gerakan Mahasiswa Relawan (GMR).
Pada program kolaborasi mahasiswa dan dosen ini, mereka akan melaksanakan kegiatan dengan lokus di lapangan dan menyandingkan teori dengan kondisi nyata di lapangan.
(ANTARA)
