Bocah SD Tenggelam di Sungai Mentaya Ternyata Tidak Bisa Berenang

    JIMMY/BERITA SAMPIT - Kawasan sungai Mentaya di wilayah Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur.

    SAMPIT – Bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) tenggelam di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tepatnya di Sungai Mentaya pada Rabu, 15 Maret 2023 lalu ternyata tidak bisa berenang.

    Diketahui bocah tersebut berinisial I yang masih berumur 7 tahun warga Jalan Baamang I, Kapolres Kotim AKBP Sarpani menyebut bahwa korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

    “Korban tenggelam dan sudah ditemukan, korban tidak bisa berenang dan telah dimakamkan oleh keluarganya,” ungkap Sarpani, Sabtu 18 Maret 2023.

    Diduga dirinya sebelum tercebur di Sungai Mentaya saat itu sekitar pukul 15:30 WIB ia bersama teman-temannya bermain di pinggir sungai, dimana lokasi kejadian memang kerap digunakan oleh anak-anak setempat untuk berenang.

    Insiden yang merenggut nyawa itu terjadi di Jalan Baamang I RT 11, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang yang mana lokasi itu tidak jauh dari kediaman korban bersama sang nenek.

    Dari informasi di lapangan bahwa korban tinggal bersama nenek dan adiknya di Kota Sampit, sementara orang tuanya bekerja di luar kota. (Jimy).