Pelindung Tiang Jembatan Bejarum Hindari Insiden Berulang

    REDHA/BERITA SAMPIT - Kontruksi pengaman jembatan Bejarum atau Sungai Mentaya di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotim.

    SAMPIT – Konstruksi Pelindung Tiang Jembatan Bejarum di desain dengan panjang kurang lebih 25 meter dari tiang jembatan dan lebar 12 meter, kontruksi ini dibangun untuk menghindari tabrakan kapal besar.

    Pada Sabtu 18 Maret 2023 awak media Berita Sampit melihat jembatan ini, dari posisinya Jembatan Bejarum yang terpampang tulisan Sei Mentaya (Sungai Mentaya) ini terletak di Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur.

    Dahulu jembatan itu pernah retak dihantam tongkang bermuatan besi di tahun 2013, jalan ditutup dan membuat aktivitas transportasi darat lumpuh.

    “Dulu pernah ditabrak tongkang angkutan biji besi,” ujar mantan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, Sidratul Muntaha.

    Namun demikian perusahaan yang menabrak jembatan tersebut bertanggung jawab atas insiden tersebut.

    Jembatan ini memiliki peran penting selain jalur lintas provinsi juga menjadi lintas perekonomian jalur darat. Sejarah pembangunan Jembatan Bejarum dimulai pada masa jabatan Bupati Drs. Donis Singaraca tahun 1980 hingga saat ini usia jembatan 43 tahun.

    Di lapangan terlihat dua karyawan perawatan berpakaian lengkap dengan helm kuning mengamati Jembatan Bejarum untuk melakukan pengecekan.

    “Hari ini kita memantau saja berjalan kaki dari sisi kiri kanan Jembatan,” kata petugas itu. (Redha)