PALANGKA RAYA – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya melalui Analis Kebijakan Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Sri Rimbawani menanggapi terkait bullying yang terjadi disalah satu sekolah di Palangka Raya.
Pihaknya dari DPPKBP3APM mengatakan bahwa menghargai semua hal yang telah disampaikan oleh orang tua anak dan juga pihaknya berempati terhadap kejadian ini.
“Kita prihatin atas kejadian yang terjadi, tetapi kita belum bisa dan juga kita jangan mengambil satu kesimpulan dan menyalakan salah satu pihak, maka dari itu kita harus menanyakan satu persatu dari kedua sisi,” ungkap Sri saat diwawancarai sejumlah awak media, Senin, 27 Maret 2023.
Pada dasarnya kata Sri, dari Dinas Perlindungan Anak, untuk melindungi psikologi anak ini agar mereka dapat kembali seperti semula dan mereka tidak teracuni oleh hal-hal bullying seperti ini.
“Kami juga nanti akan menghadirkan tim psikolog, untuk menghubungkan anak ini dan teman-temannya dan mungkin nanti akan diwawancarai oleh Paikolog,” jelasnya
Sehingga Sri menambahkan bahwa Dinas Perlindungan Anak dapat melihat kondisi psikis mereka (anak-anak) atas kejadian bullying yang terjadi.
“Kami juga akan melakukan upaya untuk terus berkordinasi dengan pihak SD agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di sekolah-sekolah lain di kota Palangka Raya,” pungkasnya. (Rahul).