Sapi Kurban Dipasok setelah Idul Fitri 

SYAUQI/BERITA SAMPIT- Kepala UPTD RPH, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya drh Ganjar Priyatno.

PALANGKA RAYA- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah Potong Hewan (UPTD RPH) memprediksi sapi kurban bakal dipasok setelah hari raya Idul Fitri.

“Pasokan sapi kurban itu biasanya setelah lebaran atau hari raya Idul Fitri, kurban dengan lebaran itukan jeda waktunya tiga bulan,” kata kepala UPTD RPH Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya drh Ganjar Priyatno, Senin 27 Maret 2023.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Ia menjelaskan, awal bulan ramadan ini belum ada pasokan sapi kurban yang masuk ke kota Palangka Raya lantaran masih fokus pemenuhan sapi potong untuk kebutuhan masyarakat.

“Mengapa belum karena masih fokus pada kebutuhan sapi potong untuk kebutuhan bulan puasa dan lebaran, sapi kurban nanti mayoritas setelah Idul Fitri,” paparnya.

Ia melanjutkan, pengusaha sapi belum melakukan pengajuan terkait pasokan sapi kurban, saat sekarang lanjutnya, masih belum ada pasokan secara signifikan.

BACA JUGA:   Dua Kotak Amal Masjid di Kota Palangka Raya Dicongkel Pencuri

“Para Pengusaha Nanti setelah lebaran berbondong-bondong ngurus surat rekomendasi, pemasokan, banyak masuk itu di satu bulan setelah lebaran idul Fitri. Biasanya persiapan habis lebaran baru eksekusi mendatakan sapi,” ungkapnya

Ia menambahkan, sapi kurban dan sapi potong di Kota Palangka Raya banyak di pasok dari daerah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, NTT dan NTB oleh para pengusaha.

“Biasanya persiapan habis lebaran baru dieksekusi mendatakan pasokan sapi kurban,” tandasnya.

(Syauqi)