PALANGKA RAYA – Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah (BI Kalteng) melayani penukaran uang pecahan di enam lokasi di Kota Palangka Raya sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Lokasi penukaran uang pecahan ini di Pasar Jalan Yos Sudarso, Komplek Kantor Gubernur, Kantor Wali Kota, Pasar Besar, Pasar Rajawali, dan Jalan Trans Kalimantan,” kata staf unit pelayanan implementasi pengelolaan uang BI Kalteng Berry Prianto di Palangka Raya, Kamis 30 Maret 2023.
Layanan penukaran itu dilakukan menggunakan mobil layanan kas keliling terhitung mulai 27 Maret hingga 14 April. Layanan penukaran uang dimulai pada pukul 09.00-14.00 WIB.
Penukaran yang pecahan mulai dari Rp1.000 hingga Rp20.000 dilakukan Bank Indonesia hanya pada Senin dan Rabu. Sementara di hari lain, layanan penukaran uang pecahan dilakukan bank umum.
Terkhusus untuk layanan yang dilakukan Bank Indonesia, waktu dan tempat penukaran pun telah ditentukan sebelumnya, sehingga warga harus mengecek jadwal sebelum melakukan penukaran.
“Kalau batasan dari kantor pusat sudah ada ketentuan. Untuk melakukan penukaran melalui ‘website’. Jadi pecahan yang disiapkan mulai dari Rp1.000 hingga Rp20.000. Masing-masing bisa tiga ‘pack’,” katanya.
Sementara itu, Ocha, salah satu warga Palangka Raya yang sebelumnya melakukan penukaran uang pecahan, mengaku terbantu dengan layanan Bank Indonesia tersebut.
“Ini sangat membantu karena kami tidak perlu antre lama di bank untuk melakukan penukaran,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia Kalimantan Tengah Taufik Saleh mengatakan, selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah pihaknya menyiapkan uang senilai Rp2,5 triliun.
Pada layanan penukaran uang pecahan itu, BI bersama seluruh perbankan di Kalteng menyiapkan 47 titik atau lokasi yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Kalimantan Tengah. “Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir. Jika memerlukan uang pecahan silakan datang ke kantor layanan terdekat,” kata Taufik.
(ANTARA)
