JAKARTA– Polri berupaya mengawal kelancaran aktivitas mudik lebaran lewat Operasi Ketupat 2023. Ada 2.694 pos yang disiapkan di sejumlah titik ruas jalan serta menurunkan 148.211 personel gabungan untuk mengamankan jalannya lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah mulai 17 April – 1 Mei mendatang.
“Kita juga bekerjasama dengan TNI untuk mengamankan arus mudik lebaran nantinya,” tandas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam diskusi dialektika demokrasi di Media Center Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, 6 April 2023.
Diskusi ini juga dihadiri Anggota DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron dan Juuru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.
Ramadhan menjelaskan untuk kenyamanan dan kelancaran pemudik, Polri dalam hal ini bersama stakeholder membuat 2.694 pos yang terdiri dari 1.559 pos pengamanan, 745 pos pelayanan, dan 390 pos terpadu.
“Ketiga pos tersebut akan ditempatkan di lokasi strategis, serta lokasi trouble spot dan black spot. Selain itu, ruas jalan tol, arteri, hingga jalur wisata juga disiapkan penerapan rekayasa lalu lintas,” tandas Ramadhan.
Selain itu, Polri juga akan menerapkan contra flow, one way, pengalihan arus buka tutup arus lalu lintas serta gatur pada lokasi macet oleh tim urai.
Alumnus Akpol 1991 ini mengatakan target cara bertindak dalam Operasi Ketupat 2023 tersebut yakni waktu tempuh yang semakin baik, terciptanya Kamseltibcarlantas dan juga menurunkan jumlah fatalitas korban lakalantas.
Polri memberlakukan pengecualian atas sejumlah aturan lalu lintas untuk kendaraan pembawa bahan pokok, BBM, serta hewan ternak.
“Saya imbah Masyarakat yang akan mudik pun agar melakukan persiapan dengan mengecek terhadap kendaraan yang akan digunakan,” pungkas Brigjen Pol Ahmad Dhani.
(adista)
