Ini Penjelasan Pendeta Daniel Soal Paskah

IST/BERITA SAMPIT - Tim Pastoral Gereja Pelayanan Penyembahan Kharismatik (GPPK) Kharis Palangka Raya, Pdt. Daniel Susanto S.Th

PALANGKA RAYA – Paskah merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus sang juru selamat ke surga. Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian. Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Kebangikitan Yesus memberikan pengharapan bagi umat-Nya yang telah ditebus dengan darah milik Tuhan Yesus.

Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal di kayu salib. Artinya, hari kebangkitan Yesus adalah kehidupan yang kekal. Kehidupan abadi tersebut diberikan kepada umat manusia. Perayaan Paskah digelar setiap bulan April. Perayaan Paskah dilakukan sejak hari Minggu pertama setelah bulan purnama pertama atau sesudah titik bulan semi.

Terkait hal itu, Tim Pastoral Gereja Pelayanan Penyembahan Kharismatik (GPPK) Kharis Palangka Raya, Pdt. Daniel Susanto S.Th menyampaikan, kristus bangkit mempunyai harapan, dan tidak ada orang yang tidak mempunyai harapan, sekalipun hanya secuil harapan.

BACA JUGA:   Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Ditutup, Hingga Hari ke Tujuh Belum Ditemukan

“Sekalipun orang tersebut mengatakan saya sudah tidak punya harapan Namun sebetulnya dirinya masih terus berharap,” ucapnya saat diwawancara melalui whats app, Minggu 9 April 2023.

Ia menambahkan, kebangkitan Kristus memungkinkan memiliki harapan. Sebab dia hidup Ada Hari Esok, sebab dia hidup ku tak gentar, karena ku tau dia Pegang hari esok, kubur kosong membuktikan dia hidup. Dan untuk itu, tidak perlu terlarut terjerembab di dalam kekuatiran dan ketakutan yang berlebihan.

“Dengan Kebangkitan Kristus Seharusnya kita lebih optimis dalam menjalani kehidupan ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, tidak dipungkiri, tantangan hidup semakin banyak, tantangan hidup tidak pernah berkurang. Untuk itu, Dengan menyelami lebih dalam makna Kebangkitan Kristus dari Kematian. Hal yang mustahil, yang tidak mungkin akan berubah menjadi mungkin.

BACA JUGA:   Selama Ramadan, Temukan Pengalaman Memuaskan Berbuka Puasa Bersama Best Western

“Kalau kita renungkan lebih dalam, tahun demi tahun, bulan demi bulan, Minggu demi Minggu, hari demi hari ternyata kita bisa dilewati. Bahkan sering apa yang kita kuatirkan dan takutkan ternyata tidak terjadi. Karena apa Dia sudah berjalan lebih dulu di depan kita. Mari kita lebih optimis lagi memandang segala sesuatu yang terjadi. Kita kembali renungkan dan susun puzzel-puzzel kehidupan kita. Evaluasi diri dan melangkahlah dengan lebih optimis, Karena Kristus Sudah Bangkit,” lugasnya.

Ia menambahkan juga sesuai dengan Tema Paskah Nasioan 2023 ini Matius 28:7, 10, “Ia Mendahui Kamu ke Galilea, Jangan Takut!”. Keyakinan yang lebih mantab bahwa Tuhan berjalan di depan kitam oleh karena itu tetaplah optimis karena Tuhan akan selalu memberkati, mencukupi, memulihkan, menyembuhkan dan memberi kita kemenangan atas persoalan hidup.(Hardi)