TAMIANG LAYANG – Panitia Paskah Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Protestan Tamiang Layang Tahun 2023, di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sias M mengatakan bahwa memperingati Paskah ke Pemakaman di Bartim sudah menjadi Budaya di Kalteng.
Sias menjelaskan bawah budaya ini lahir karena pada saat Tuhan Yesus Kristus bangkit pada waktu subuh selama hari ke tiga disalib dan sampai disini menjadi dasar melaksanakan Ibadah untuk lebih bermakna dan merasakan sebenar-benarnya kondisi perjuangan Tuhan untuk Umatnya.
“Dalam melaksanakan Ibadah subuh jam 03.30 nanti kita memperingati hari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus selama hari ke tiga disalib, kegiatannya di pemakaman ini agar seolah-olah kita merasakan makna kejadian pada masa lalu, itu ini sudah menjadi budaya GKE kita di Kalteng,” tutur Sias Sabtu 8 April 2023 saat berada di pemakaman.
Sementara Seksi Pelayanan Pemuda GKE, Putri Wunge mengatakan acara memperingati hari hari besar Umat Kristiani di Tamiang Layang seperti Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah yang di peringati pada tanggal 9 April 2023, namun di Bartim ada perayaan seperti perlombaan untuk memperingati hari hari besar Umat Krisiani GKE Tamiang Layang.
“Ada Lomba volly karoke lagu rohani pada 13 maret, senam bersama, pemeriksaan kesehatan gratis, kerjasama dengan puskesmas Tamiang dan dihadiri Bupati minggu lalu,” Tuturnya.
Putri menambahkan bahwa Perayaan Umum paskah di tanggal 15 April nanti sebagai puncaknya di GKE Palanungkai Tamiang Layang.
“Pada tanggal 15 April 2023 nanti menjadi acara puncak bagi seluruh umat Kristen di GKE Palanungkai Tamiang Layang,” ujarnya
Pak Sias selaku panitia diberikan mandat untuk bertugas sebagai penjagaan fasilitas ibadah dan mempersiapkan lancarnya jalan ibadah Subuh jemaat di pemakaman Kristen Protestan GKE Tamiang Layang.
“Malam ini kita melakukan penjagaan karena ada sound system, peralatan Ibadah, dan melayani kedatangan Jemaat untuk beribadah di pemakaman Kristen Protestan GKE Tamiang Layang dan pihak keamanan dari kepolisian yang nanti ikut serta mengamankan jalannya ibadah Paskah,” ujarnya.
Adapun panitia pelaksana Jemaat berkerjasama dengan Seksi Pelayanan Pemuda (SPP) Tamiang Layang demi mensukseskan kegiatan Perayaan Ibadah Paskah GKE tahun 2023 di Tamiang Layang.
“Tahun ini panitia paskah jemaat bekerjasama dengan SPP tamiang layang, untuk mensukseskan kegiatan perayaan paskah GKE 2023 di Tamiang layang,” ujarnya.
Adapun budaya yang saat ini terlihat berbeda dari peringatan Paskah di tahun sebelumnya, Sias mengatakan saat bertugas di Pemakaman Kristen Protestan GKE Tamiang Layang dominan dihadiri pemuda dibandingkan orang tua dan sudah tidak terlihat lagi yang datang mabuk saat Ibadah.
“Disini budaya datang mabuk lalu Beribadah itu sudah tidak ada lagi, sekarang antusias pemuda begitu besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang dominan orang tua,” tutupnya.
(Redha)
