SAMPIT – Seiring Tunjangan Hari Raya (THR) mulai cair ternyata memberikan berkah yang baik pada pedagang di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, salah satunya pada para pedagang perhiasan emas yang mengakui, memasuki H-12 lebaran omzet penjualan mereka merangkak naik.
Meski harga emas mengalami kenaikan, namun tidak menyurutkan minat masyarakat membeli perhiasan karena dianggap sama juga seperti menabung maupun berinvestasi.
“Saat ini banyak minat beli dari pada jual, dan peningkatannya sekitar 10-20 persen. Dan kemungkinan akan terus meningkat hingga mendekati H-3 lebaran,” kata Darsani (59), salah seorang pedagang perhiasan di PPM Sampit, Minggu 9 April 2023.
Bukan hanya pada jual beli langsung, Darsani mengakui minat beli melalui online juga turut meningkat karena desainnya yang menarik dan proses belinya yang mudah.
“Sistem online juga banyak peminatnya, dan model terbaru biasanya yang diburu, dan sebagian besar jenis emas 375/ 8 karat, 420/ 9 karat dan 700/16 karat ,” jelas Darsani.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan pada harga emas perhiasan mengalami perubahan dari dua pekan sebelumnya, seperti emas jenis 375/8 karat yang sebelumnya berkisar di harga Rp445.000 turun menjadi Rp440.000 per gram.
Pada emas jenis 420 dari kisaran Rp485.000 menjadi480.000, kemudian pada emas jenis 999/24 karat juga turun dari Rp960.000 jadi Rp940.000 per gram.
Selain itu pada emas jenis 750/17 karat dari Rp815.000 menjadi Rp800.000, dan emas 700/16 karat jika dua pekan sebelumnya dibandrol dengan harga Rp755.000, turun menjadi Rp750.000 per gram.
“Kemungkinan sampai mendekati lebaran nanti harga tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Pada intinya kita pedagang mengikuti perkembangan harga emas dunia,” tandasnya. (ilm)