2.834 KPM di Gunung Mas Terima Bantuan Pangan

IST/BERITA SAMPIT - Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat melepaskan secara simbolis penyaluran cadangan pangan kepada penerima bantuan pangan tahun 2023.

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah akan menyalurkan cadangan pangan kepada penerima bantuan pangan tahun 2023, di mana ada sekitar 2.834 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan pangan tersebut.

“Penyaluran bantuan pangan ini untuk menekan angka inflasi dan kenaikan harga bahan pokok. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, biasanya harga bahan pokok cenderung mengalami kenaikan. Saya berharap ini bisa menstabilkan harga bahan pokok di pasar,”ungkap Jaya Samaya Monong belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas Eigh Manto mengatakan, bantuan pangan yang disalurkan tersebut berupa beras. Di mana ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan selama tiga bulan Kedepannya, yakni pada bulan Maret, April, dan Mei kepada masyarakat yang kurang mampu.

BACA JUGA:   Keterlibatan Polwan Pada Tim Pelayanan SPKT Berikan Pendekatan Lebih Empatik

“Bantuan ini akan di dapat masing-masing keluarga penerima manfaat akan mendapat bantuan 10 kilogram perbulannya, yang akan di salurkan selama tiga bulan, dan data penerimanya ini sudah melalui proses verifikasi dari pemerintah pusat,” tutur Eigh Manto.

Lebih lanjut dikatakannya, bantuan pangan yang didistribusikan ini baru Bulan Maret dan akan dibagikan pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Damang Batu dan Miri Manasa.

Sedangkan untuk kecamatan lain akan segera menyusul. Dalam proses penyalurannya harus selesai sebelum perayaan hari raya idul Fitri 1444 Hijriah.

“Alokasi bantuan pangan untuk empat kecamatan tadi sebanyak 9.920 kilogram beras atau 992 KPM. Rinciannya, Kecamatan Tewah 5.270 kilogram atau 527 KPM, Kahayan Hulu Utara 2.890 kilogram atau 289 KPM, Damang Batu 660 kilogram atau 66 KPM, serta Miri Manasa 1.100 kilogram atau 110 KPM,”ucapnya.

BACA JUGA:   Upaya Pemerintah Dalam Menanggulangi Stunting di Gunung Mas

Dijelaskannya, dalam penyaluran bantuan pangan tersebut melibatkan empat instansi pemerintah, yakni Dinas Sosial, DPKP sebagai pendamping dan pengawas dalam program ini. Sementara logistik beras itu disediakan perum bulog. Sedangkan untuk transporter untuk pendistribusiannya yaitu PT Pos Indonesia.

“Kami dari dinas perikanan dan ketahanan pangan melakukan fungsi pendampingan dan pengawasan dari pelaksanaan program ini. Mudah-mudahan penyaluran bantuan pangan ini mampu menekan inflasi dan juga mengintervensi pasar, untuk menghindari spekulan yang mengambil keuntungan menjelang hari raya idul Fitri tahun 2023,” tutup Eigh Manto. (Ale).